CARITAU JAKARTA – Wakil Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie secara tegas menolak anggapan bahwa penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah jajaran pemerintah memiliki motif politis untuk mendukung Capres-cawapres tertentu.
Grace menegaskan, penyaluran Bansos sudah harus dilakukan, bukan karena Pemilu ataupun Pilpres.
Baca Juga: Tersangka Korupsi, Timnas AMIN Keberatan Eddy Hiariej Jadi Ahli PHPU Prabowo-Gibran
"Ini kan Pemilu. Apapun disebut politisasi. Kita harus lebih smart, bahwa Bansos itu kan sudah diputuskan di dalam proses penentuan APBN, serta yang memutuskan bareng-bareng itu seluruh fraksi Parpol di DPR. Jadi itu prosesnya sudah panjang," kata Grace Natalie kepada sejumlah wartawan di JCC, Minggu (4/2/2024) malam.
Grace menerangkan, saat ini Indonesia dan belahan negara lainnya mengalami El Nino dan krisis iklim berkepanjangan, sehingga hal tersebut mempengaruhi produksi kebutuhan dan harga bahan pokok.
"Bansos dianggarkan karena ada El Nino, di mana harga pangan naik dan berat buat masyarakat. Jadi kasian lah kalau harus mereka menanggung akibat dari momen Pemilu.
"Apalagi Bansos udah ada Kemensos sebagai Kementerian yang ikut mengkoordinasi. Jadi saling bisa menjaga," terangnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyanggah tuduhan mempolitisasi bantuan sosial (bansos) yang dibiayai oleh dana negara demi keuntungan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran bansos, termasuk bantuan beras sejak September 2023, adalah langkah pemerintah untuk mengatasi lonjakan harga pangan secara nasional. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, seperti dilansir dari keterangan resminya pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Jokowi juga menerangkan, bansos juga diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk memperkuat daya beli masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
"BLT itu karena ada El Nino, kemarau panjang sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga diperlukan,” tutur Jokowi. (RMA/DIM)
Baca Juga: Mahfud Md Ungkap Dugaan Pemaksaan Rektor untuk Membuat Pernyataan Pro-Jokowi
debat capres-cawapres pilpres 2024 prabowo-gibran presiden jokowi debat pilpres 2024
Sentra Produksi Wajan di Ciamis
SIG Dorong Arsip Pabrik Indarung I Menjadi Memory...
Kesiapan Pengamanan World Water Forum Kodam IX/Uda...
Konsolidasi 43 BPR/S Merger jadi 14 BPR/S hingga M...
Proyek Jalan Layang Ciroyom Rampung