CARITAU JAKARTA - Partai Golkar sukses meraih urutan kelima terbesar dengan perolehan 517.819 di Jakarta. Artinya, dengan perolehan suara itu, maka partai berlambang Pohon Beringin itu berhak mendapat jatah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Diprediksi, Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco bakal menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Pasalnya, dibanding dengan koleganya di fraksi Golkar, Basri Baco dinilai paling berpeluang.
Ditemui di DPD Golkar DKI Jakarta, Baco bersyukur perolehan kursi Golkar bertambah dalam ajang Pileg 14 Februari 2024 lalu. Dari yang awalnya hanya enam kursi, kini menjadi 10 kursi di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah target Golkar DKI tercapai, yaitu suaranya naik dan kursinya naik. Target Golkar Jakarta Pusat juga tercapai, suaranya dan caleg nya bertahan, yang belum tercapai adalah dua kursinya,” kata Baco saat menggelar syukuran di Kantor DPD, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Dirinya mengatakan, dengan 10 kursi ini maka Golkar berhak mendapatkan kursi pimpinan dewan. Dari yang semula berada di urutan kedelapan, Golkar kini berada di urutan kelima di Pileg 2024.
“Jadi, itu (calon pimpinan dewan) adalah harapan dan mohon doa semua kader, semoga saja Basri Baco bisa dipilih oleh pimpinan DPP sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar,” jelas pria yang masih menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta ini.
Baco optimis bisa dipilih sebagai pimpinan dewan karena dia memenuhi berbagai persyaratan. Di DPD Golkar, Baco mengemban amanah sebagai pengurus partai, sementara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar bertarung di DPR RI.
“Secara kepartaian berarti Sekretaris, tapi kalau Sekretaris dan Bendahara juga nggak ada, dan yang ada Wakil Ketua DPD, lalu ternyata ada tiga orang yang lolos (terpilih) maka akan dilihat siapa yang paling senior,” ucap Baco.
Saat penjaringan itu, kata dia, rupanya ada dua Wakil Ketua DPD yang senior karena mengemban amanah sebagai anggota dewan tiga periode. Dari situ partai akan kembali menjaring berdasarkan jumlah perolehan suara dalam ajang Pileg 2024.
“Jadi yang terakhir akan dilihat siapa suara terbanyak karena nggak mungkin sama lagi. Karena itu, yang pertama adalah dilihat dari jabatan di partai, kalau itu ada contoh di partai sebagai Sekretaris dua periode, saat ini Ketua Fraksi juga maka idealnya tempat itu diisi oleh Sekretaris,” ungkap dia.
Hingga kini, komposisi dari struktur Fraksi Golkar di DPRD DKI maupun kursi Wakil Ketua DPRD DKI pasca Pileg 2024 lalu belum dibahas secara resmi di internal partai. Nantinya DPD Golkar DKI akan melaporkan hasil pembahasan itu kepada DPP untuk mendapat persetujuan.
“Di DPD belum pernah kami bahas secara resmi, tapi nanti akan kami sampaikan ke DPP,” ungkap dia.
Atas perolehan suara ini, Golkar DKI Jakarta menggelar syukuran di Kantor DPD, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/3/2024) malam. Ada 1.500 orang yang datang untuk mengikuti acara tersebut.
“Peserta sekitar 1.500 org yang terdiri dari 200 anak yatim, kemudian 1.100 saksi prestasi dan 200 koordinator kecamatan dan koordinator kelurahan serta pengurus Golkar Jakarta Pusat,” tuturnya. (DID)
golkar golkar dki jakarta kursi pimpinan dprd pilpres 2024 pileg 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...