CARITAU JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggledahan di sejumlah ruangan yang berada di Kantor DPRD DKI Jakarta pada Selasa (18/1/2023) malam. Lebih dari satu jam, tim KPK melakukan penggledahan.

Petugas KPK keluar dari gedung sekitar pukul 20.55 WIB melalui pintu Gedung DPRD lama dan memasukkan koper-koper tersebut pada enam mobil jenis mini bus yang bersiap terparkir di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: KPK Kembali Periksa Windy Idol sebagai Saksi Kasus Korupsi Hasbi Hasan

Setelah memasukkan tujuh koper berwarna hitam dan merah tersebut ke dalam mobil, petugas KPK langsung pergi meninggalkan gedung institusi legislatif tersebut.

Dari sumber Caritau.com yang enggan disebutkan namanya, penggledahan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur.

Sumber tersebut mengungkapkan, sebanyak 4 ruang fraksi di gledah. Ruangan tersebut yakni, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Golkar dan PDIP. "Tidak hanya ruang fraksi, ruang Komisi C juga turut digeledah,” kata sumber di internal DPRD DKI Jakarta.

Penggeledahan ini dibenarkan oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. Menurutnya, penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.

"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Ali.
 

Ali juga mengatakan belum bisa mengungkapkan bukti-bukti apa saja yang berhasil diamankan oleh tim penyidik antirasuah itu. "Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Tanggapi Temuan 12 Sempi di Rumah Dinas Mentan, Mahfud MD: Harus Diusut!