CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar rapat bersama DPR RI, Rabu (20/9/2023). Rapat tersebut mengagendakan konsultasi dengan Komisi II DPR RI.

Adapun rapat tersebut digelar dalam rangka membahas Rancangan Pertatuan Komisi Pemilihan Umum (R-PKPU) yang mengatur soal jadwal pendaftaran bajal calon peserta Pilpres 2024. 

Baca Juga: Suara PSI Dibesar-Besarkan, Hasto: Ada Upaya Mengintersep Quick Count

Ketua Divisi Teknis, KPU RI, Idham Holik mengatakan pihaknya bakal segera membahas jadwal pendaftaran bagi Bacapres dan Bacawapres yang akan ditentukan melalui PKPU pendaftaran peserta Pilpres. 

Idham menjelaskan, pada rapat konsultasi itu pihaknya meminta masukan dari anggota Komisi II DPR RI, terkait rencana memajukan jadwal pendaftaran Bacapres-Bacawapres dari sebelumnya November menjadi 10-16 Oktober 2023. 

"Apa yang akan diuji publikan oleh KPU pada 4 September 2023 masih belum berubah dimana 10-16 Oktober 2023 adalah rancangan jadwal pendaftaran calon peserta Pilpres," kata Idham. 

Ia menuturkan, usai kegiatan rapat dengan DPR RI dan jugaperwakilan pemerintah sebagai pembentuk Undang-Undang, KPU selanjutnya aka melakukan proses legal drafting dengan mengikuti agenda rapat harmonisasi peraturan perundang-undangan. 

"Pasca rapat konsultasi dengan DPR dan pemerintah selaku pembentuk undang-undang, KPU melanjutkan proses legal drafting dengan mengikuti rapat harmonisasi terkait peraturan perundang-undangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM," tutur Idham.

Ia menambahkan, paska rapat harmonisasi jika disetujui dan tidak ada lagi halangan, maka RPKPU tentang perubahan jadwal pendaftaran Bacapres dan Bacawapres di Pemilu 2024 akan diremikan atau diundang-undangkan. 

"Pascarapat harmonisasi tersebut, rancangan PKPU pendaftaran peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden baru diundangkan," tandasnya. (GIB/DID)

Baca Juga: Konvoi Simpatisan Ganjar - Mahfud Menuju Kampanye Akbar di GBK