CARITAU JAKARTA - Direktur Political Public and Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyoroti agenda blusukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pasar Warakas, Tanjung Priuk Jakarta Utara.
Ia mensinyalir, kunjungan tersebut dinilai telah keluar jalur dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai orang nomor satu di Jateng.
Baca Juga: Akui Jokowi Bakal Merapat ke Golkar, Airlangga: Memang Sudah Rapat
Adapun dalam agenda blusukan itu, sosok yang resmi di deklarasikan PDIP sebagai Bacapres itu menelpon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait persoalan yang ada di pasar Warakas, Tanjung Priuk.
Berkaitan dengan hal itu, Jery menilai, kegiatan blusukan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo merupakan pencitraan semata. Sebab, menurutnya, dalam kegiatan tersebut, Ganjar dinilai telah jauh melenceng dari jabatannya sebagai Gubernur Jateng lantaran mencampuri urusan yang seharusnya menjadi tanggung Heru.
Jerry menyebut, sikap Ganjar yang menelpon Heru menyampaikan pesan pedagang dan juga pembeli di pasar Warakas, Tanjung Priuk adalah tindakan yang tak wajar melainkan pencitraan karena bukan kapasitas dan tanggung jawab dirinya.
"Pencitraan murahan ala Ganjar saat dia menelepon Budi saat menyampaikan pesan pedagang dan pembeli di pasar Warakas. Saya pikir Ganjar sudah melenceng dan ini diluar koridor dan tupoksi wilayah kerjanya," kata Jerry dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Caritau.com Senin (26/07/2023).
Disisi lain, Jerry melihat bahwa sikap melenceng Ganjar telah dilakukan bukan kali pertama saja. Salah satu nya yakni, saat Ganjar menghadiri agenda perkumpulan Kepala Desa (Kades) se Jawa Barat.
"Saya bingung sudah lama Ganjar jadi gubernur tapi masih gak ngerti ilmu pemerintahan dan tupoksinya sebagai Gubernur Jateng," tutur Jerry.
Menurut Jerry kegiatan tersebut bukan menjadi kapasitas Ganjar lantaran bukan sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar) melainkan menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
"Kejadian lain saat dia hadir di perkumpulan kepala desa se-Jabar. Kan ini bukan domain kerjanya," terang Jerry.
Adapun dalam hal ini, Jerry menambahkan, bahwa sebaiknya Ganjar fokus menjalankan tugas di Jawa Tengah sebelum masa jabatan usai untuk menuntaskan masalah besar yakni perihal kemiskinan dan kesejahteraan sosial.
"Di daerahnya saja tak becus kemiskinan mejalela, banyaknya anak-anak putus sekolah dan hamil di luar nikah, kasus wadas belum tuntas, jalan-jalan rusak parah, UMP terendah se-Indonesia," tandas Jerry. (GIB/DID)
Baca Juga: Real Count KPU: Prabowo-Gibran Raih 58,82%, Ganjar-Mahfud Tak Mampu Mengejar
pengamat ganjar pranowo blusukan ke pasar warakas telepon heru budi hertono pencitraan pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...