CARITAU BEIJING - Kontrak kerja sama antara China Railway Construction Corporation (CRRC) bersama pemerintah Provinsi Zhejiang telah memasuki tahap finalisas. China selangkah lagi merealisasikan pembangunan terowongan kereta api cepat bawah laut, yang mereka klaim sebagai yang terpanjang di dunia.
Dalam akun resminya di WeChat, Minggu (30/10/2022), CRRC menyatakan bahwa dengan tercapainya kesepakatan tersebut, terowongan kereta api cepat bawah laut terpanjang di dunia itu akan segera memasuki tahap konstruksi.
Baca Juga: Perebutkan Peringkat 7-10 Asian Games 2022, Timnas Voli Putra Indonesia akan Hadapi Kazakhstan
Panjang jalur yang menghubungkan Kota Ningbo dengan Kota Zhoushan di pesisir timur daratan Tiongkok itu mencapai 76,39 kilometer.
Pembangunan dimulai dari Stasiun Ningbo Dong, lalu ke arah timur menuju Pulau Jintang, Pulau Cezi, dan berakhir di Pulau Zhoushan.
Sekitar 90% dari jalur itu terhubung oleh 36 jembatan dan 17 terowongan. Jalur kereta tersebut akan melintasi terowongan bawah laut sepanjang 16,18 kilometer.
CRRC akan menggunakan mesin bor terowongan besar berperisai untuk mengatasi volume air yang tinggi dan kondisi bawah laut yang rumit.
Jalur kereta cepat Ningbo-Zhoushan, dilansir dari antara akan menjadi jalur transportasi lokal yang hanya membutuhkan waktu tempuh satu jam untuk mendukung Zhoushan dalam program Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan koridor ekonomi Sungai Yangtze.
Kontrak CRRC-Pemprov Zhejiang berlangsung selama 36 tahun, termasuk enam tahun tahap konstruksi dan 30 tahun operasional jalur Ningbo-Zhoushan. (IRN)
Baca Juga: Luhut Rayu China Riset Bareng Bikin Mobil Listrik di Indonesia
china railway construction corporation crrc china kereta api cepat bawah laut terowongan bawah laut
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...