CARITAU JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menandatangani kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young untuk penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.
Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di federasi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Timnas U-20 Indonesia
"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditenggarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.
"Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," jelas Erick Thohir di Jakarta, Jumat (21/4).
Sebelumnya, persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelolaan sepak bola nasional mencuat seiring polemik ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Ketidakjelasan kerja sama LIB dengan PSSI membuat Erick harus melakukan langkah tegas berupa pemeriksaan agar manajemen keuangan terbuka, transparan dan akuntabel.
"Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepakbola mau soal keuangan yang kerusial ini terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat.
"Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengapresiasi langkah yang diambil PSSI tersebut. Menurutnya, melibatkan firma audit di pengelolaan finansial dapat membuat organisasi berjalan lebih profesional dan bisa meningkat kepercayaan masyarakat sepak bola Indonesia.
Jika itu bisa terwujud, kata Prapanca, maka industri sepak bola Tanah Air bisa semakin menggeliat.
“Seluruh pelaku dan pencinta sepak bola nasional tentu menginginkan pengelolaan keuangan di tubuh PSSI semakin baik. Kami tahu saat ini mereka telah berusaha keras untuk mewujudkan hal itu maka harus terus dilakukan untuk mencapai standar yang teratas,” kata Prapanca.
“Saat ini Pak Erick Thohir mengambil langkah untuk menggandeng firma audit, tentu itu harus didukung.
"Pada intinya, saya mewakili Persija sangat berharap sepak bola Indonesia makin profesional lagi di berbagai aspek, termasuk dalam manajemen finansial. Kami ingin sepak bola Indonesia menuju profesionalisme baru untuk mengawal industri sepak bola ke depannya,” tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Harus Muda dan Ganteng, Eks Kader PSI Saran Gibran atau Erick Jadi Cawapres Prabowo
Aksi Bersih Pantai di Sukabumi
Pelestarian Tradisi Ngubek Empang di Depok
Jusuf Kalla Bersaksi Dalam Sidang Korupsi LNG
Pemain Ganda Putri Ribka Sugiarto Mundur dari Pela...
Siswa SD Menumpang Belajar di sekolah lain