CARITAU JAKARTA - Sebanyak 34 Pemain mengikuti Latihan Timnas Indonesia U-17 di Lapangan ABC Kompleks Gelora Bung Karno, Kamis (27/7/2023). Latihan tersebut dihelat guna membentuk kerangka tim jelang menghadapi Piala Dunia FIFA U-17 yang mulai digelar pada November mendatang. 

Selaku Pelatih, Bima Sakti menjelaskan progres latihan yang dilakukan kian baik dari waktu ke waktu. Menurutnya beberapa pemain perlahan membangun chemistry, serta adanya peningkatan baik dari atribut fisik, maupun skill. 

Baca Juga: Bristol Rovers Pinjam Elkan Baggott dari Ipswich Town Hingga Akhir Musim

"Ya, progresnya sangat luar biasa ya. Dan kondisi pemain sudah baik, di awal emang banyak pemain itu ada yang kram, ada yang sakit, tapi Alhamdulillah satu-dua minggu ini udah progresnya udah lebih baik," kata Bima Sakti. 

Dia menjelaskan, nantinya pemain akan melakukan sejumlah seleksi guna mencari skuad yang benar-benar kompetitif. Selain itu, Legenda Timnas itu menuturkan akan melakukan TC di Bali pada hari Minggu nanti, dan menggelar beberapa uji coba. 

"Insha Allah hari minggu nanti kita akan pindah latihan ke Bali. Tanggal 2 Agustus kita rencanakan main lawan Barcelona U-18, kemudian tanggal 5 nya kita akan bertanding melawan Kashima Antlers tim dari Jepang," paparnya. 

Bima juga menjelaskan alasan pihaknya mencoret Wonderkid Persis Solo, Arkhan Kaka. Kata dia, Kaka beberapa kali absen mengikuti latihan tim, sehingga berpengaruh pada penilaian. 

"Kaka, kita udah komitmen sama Persis Solo, bahwasanya Kaka akan kita panggil selama dua minggu, dan itu sangat penting untuk Kaka juga dan untuk para pemain lainnya karena untuk di awal TC, Kita melakukan beberapa tes termasuk tes kesehatan (medical check up), kemudian psikotes dan berbagai tes lainnya, jadi dia harus melewati tes itu dulu, Kemudian hasilnya sudah ada," paparnya. 

Salah seorang pemain Timnas U-17, Ji-Da Bin mengaku antusias mengikuti latihan kali ini karena meningkatkan hubungan dirinya dengan para pemain lainnya. 

"Agenda latihan hari ini adalah internal game, latihan untuk menjaga intensitas. Teman-temannya semua berkontribusi dalam perkembangan saya, namun saingan di tim ini juga berat," terang pemain Indonesia keturunan Korea Selatan itu. 

Dia memasang target untuk mengamankan satu tempat di skuad inti Timnas. Selain itu, ia bertekad membawa Indonesia melangkah jauh di Piala Dunia U-17. 

"Semoga saya dapat terpilih menjadi pemain inti, dan bisa bermain maksimal di Piala Dunia, " pinta dia. (RMA) 

Baca Juga: Saddil Ramdani: Hilangkanlah Kritik-kritik yang Buat Timnas Indonesia Menjadi Tidak Baik