CARITAU JAKARTA - Terkait pemberitaan yang menyebut Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tak mendukung pencalonan presiden (Pencapresan) Anies Baswedan oleh Partai NasDem, PA 212 menegaskan pada posisi netral.

Hal tersebut ditegaskan Koordinator Humas PA 212, Habib Novel Bamukmin. Menurutnya, sikap netral yang ditunjukan PA 212, untuk menghindari spekulasi politik yang belum menentu.

Baca Juga: Seluruh Puskesmas di Kota Bandung Beroperasi 24 Jam saat Hari Pencoblosan

"Maka untuk menghindari spekulasi politik yang tak menentu maka kami dari pengurus inti PA 212 mengambil sikap netral," kata Novel saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2022).

Diakuinya, dalam eskalasi politik yang meninggi dan manuver partai politik (parpol), baik yang pro dan kontra terhadap perjuangan spirit 212, dimana perjuangan PA 212 saat itu memenangkan Anis Baswedan melawan Basuki Tjahaja Puraa alias Ahok dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 lalu.

Saat ini dijelaskan Novel, dalam mendukung calon presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024, pihaknya akan menunggu keputusan yang akan dibahas dalam Ijtima Ulama pada 2023 mendatang.

"Kita menunggu hasil ijtima ulama nanti untuk siapa partai dan capres yg akan kami pilih dan perjuangkan," ujar Novel.

Diberitakan sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212, melalui Koordinator Humas, Novel Bamukmin menegaskan, pihaknya tak mendukung pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Ada beberapa alasan yang diutarakan Novel terkait hal tersebut. Diantaranya kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan salah satu kader NasDem, Victor Laiskodat, serta kriminalisasi ulama yang diduga dilakulan kader NesDem yang merupakan mantan jaksa agung. (DID)

Baca Juga: Guru Besar Unhas Sebut Gibran Punya Solusi untuk Pertanian, Mahfud dan Cak Imin Masih Cari Masalah