CARITAU JAKARTA – Memasuki tahun politik, sejumlah nama-nama kandidat Calon Presiden (Capres) 2024 baik dari partai politik maupun non partai politik mulai ramai dimunculkan oleh sejumlah lembaga survei. 

Terbaru, Lembaga Survei CiGMark telah mengumumkan rilis survei terkait nama-nama tokoh yang diprediksi akan masuk nominasi dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Baca Juga: Luhut Dorong Pemimpin Muda pada Pilpres 2024, Sinyal Dukungan untuk Gibran?

Dalam rilisnya, founder CigMark, Setia Darma mengungkapkan, terdapat 18 nama tokoh yang dinilai akan ikut meramaikan bursa Capres menjelang Pilpres 2024. 

"Dari 18 nama tersebut, terdapat 9 tokoh yang digadang-gadang telah memiliki elektabilitas dan popularitas lebih dari 50 persen," Kata Setia Darma dalam konferensi Pers 'Adu Kuat Capres 2024 dan Potret Kinerja Lembaga Negara' yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022). 

Darma menuturkan, nama ke-9 tokoh tersebut yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 95,83 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 83,72 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 83,2 persen, kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 80,1 persen.

"Lalu ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 68,3 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 68,2 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 67,6 persen, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 55,7 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 50,5 persen," ujar Darma. 

Kendati demikian, Darma menjelaskan, dari 9 nama yang memiliki popularitas tertinggi itu, terdapat satu nama yang paling disukai oleh publik berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mereka pada 9 Juni hingga 17 Juni 2022 dengan 1200 responen yang diambil dari seluruh wilayah Indonesia. 

Sosok yang paling disukai publik tersebut adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

"Tingkat kesukaan berdasarkan keseluruhan populasi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merupakan sosok yang memiliki tingkat kesukaan tertinggi yaitu sebesar 67,4," pungkasnya. (GIB)

Baca Juga: Bawaslu Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik di Pemilu 2024