CARITAU JAKARTA – Emiten pemegang hak waralaba restoran Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) menyampaikan rugi bersih tahun berjalan kuartal III 2023 mencapai Rp 38,95 miliar.
Kerugian tersebut naik 9,74% dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 35,49 miliar.
Baca Juga: Beda Sikap AS, Prancis Dukung ICC Keluarkan Penangkapan PM Israel
Pizza Hut merupakan salah satu produk yang terkena seruan boikot karena diduga terafiliasi dengan Israel.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per akhir September 2023, penjualan bersih perseroan justru naik 4,36% secara tahunan menjadi sebesar Rp2,75 triliun.
Penjualan tersebut terdiri dari penjualan makanan yang tumbuh 3,52% secara tahunan menjadi Rp 2,56 triliun, sementara minuman naik 16,74% menjadi Rp 197,75 miliar.
Namun, beban pokok penjualan hingga September 2023 mencapai Rp 1,67 triliun atau meningkat 2,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sehingga, rugi perseroan sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 48,26 miliar pada Januari-September 2023. Perolehan tersebut meningkat dari tahun lalu yang sebesar Rp 40,14 miliar.
Adapun total aset perseroan hingga kuartal III 2023 mencapai Rp 2,32 triliun dibandingkan per Desember 2022 yang sebesar Rp 2,50 triliun. (HAP)
Baca Juga: Utusan Palestina di PBB Sebut Israel Sengaja Membuat Warga Gaza Kelaparan
Dua Paslon Kompak Dampingi Cabup Sulsel 02 Andi Su...
Makan Siang Gratis, Digaungkan Prabowo Ditunaikan...
MRP Barat Daya Laporkan KPU ke DKPP
Ribuan Warga Rantepao Toraja Utara Ikuti Anti Mage...
Diduga Langgar Etik, MRP Papua Barat Daya Adukan K...