CARITAU JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil survei terbaru terkait dengan elektabilitas Capres yang akan bertarung di 2024.
Hasil survei itu menunjukkan kalau dalam seluruh simulasi, mantan Gubernur DKI Anies Baswedan mengungguli Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan yang juga Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Untuk simulasi paling umum, yaitu top of mind yang membebaskan pemilih untuk menentukan Capres yang layak dipilih, hasilnya adalah Anies Baswedan (28%), Ganjar Pranowo (21,3%)l, dan Prabowo Subianto (11%).
Baca Juga: AMIN Daftar ke KPU, Koalisi Perubahan Jawab Keraguan Masyarakat
Untuk simulasi paling kecil dan mendekati kemungkinan terjadi di Pilpres, Anies tetap unggul dengan 42,4% disusul Ganjar Pranowo 33,2% dan Prabowo Subianto 16,6%. Sebanyak 7,9% mengatakan tidak tahu.
"Pada simulasi 3 nama, Anies Baswedan sedikit menurun, Ganjar stagnan dan Prabowo cenderung menguat, tapi Anies Baswedan masih unggul signifikan (42,4%) atas Ganjar Pranowo (33,2%) dan Prabowo Subianto (16,6%). Belum menjawab 7,9%," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (11/5/2023).
Ia menduga rendahnya suara yang didapat Prabowo karena Ketum Gerindra itu baru mulai gerak pada awal 2023, tapi menurut dia, hal itu sudah mulai ada dampaknya.
"Paling tidak dari tiga nama ini tren positif hanya Pak Prabowo yang punya,” ujar Burhanuddin.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada periode 24 Februari-3 Maret 2023 dengan sampel sebanyak 2.060 yang semuanya bermukim di Jakarta, khususnya di Dapil DKI I dan DKI II.
Metode survei adalah wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. (DID)
Baca Juga: Daftar di KPU, AMIN Akhirnya Kecewakan Banyak Pihak
survei elektabilitas indikator politik anies baswedan ungguli ganjar pranowo dan prabowo
Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa. Diselamatkan...
Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Jadi 50 O...
Peringatan Enam Tahun Tragedi Bom Surabaya
Transaksi Kripto hingga Maret 2024 Tembus Rp158,84...
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Data...