CARITAU BANDA ACEH - Safari Anies Baswedan di beberapa daerah terkait pencalonannya sebagai presiden (capres) 2024 yang diusung oleh Partai Nasdem dikabarkan dicabut izinnya.
"Ya memang ada, sebelumnya sudah keluar izin tapi habis itu dicabut sama pihak pemda," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada awak media, Rabu (30/11/2022).
Pencabutan izin tersebut terjadi di Aceh dan dua daerah di Jawa Barat, yakni Tasikmalaya dan Ciamis. Di Aceh, rencananya Anies akan menggelar acara di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Sementara itu, kegiatan di Ciamis dan Tasikmalaya, menurut Willy ada pihak yang meminta agar izin penggunaan lokasi di dua wilayah tersebut juga dicabut. Namun, dia enggan mengungkap pihak yang meminta pencabutan izin.
"Bukan, bukan pemda. Ada permintaan kepada pemda untuk menghentikan kegiatan. Nggak perlu kita ngomong lah," katanya.
Willy mengungkapkan, jika pihaknya tidak mengetahui pasti alasan pencabutan izin secara mendadak tersebut. Saat ini ia masih meminta konfirmasi terkait hal itu. Namun, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai catatan terkait demokrasi.
"Tentu ini menjadi catatan kita bersama, bagaimana kita berharap, kan demokrasi ini kan suatu proses yang terbuka saja," ucap Willy.
Terkait kegiatan di Banda Aceh, awalnya Anies dijadwalkan akan bertemu para simpatisan dan relawan pada acara jalan sehat dan panggung silaturahmi Sabtu (3/12/2022) mendatang. Namun, izin kegiatan di Taman Ratu Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, secara mendadak dicabut dinas setempat.
"Iya. Padahal sebelumnya sudah oke. Tentu ini juga, sebelumnya juga terjadi di Tasimalaya dan Ciamis," kata Willy.
Pemerintah Aceh melalui UPTD Taman Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mencabut izin pakai Taman Ratu Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, yang akan dijadikan lokasi silaturahmi akbar Anies Baswedan dan Partai Nasdem. Pencabutan izin tersebut tercantum dalam surat yang diterbitkan UPTD Taman Budaya Disbudpar Aceh pada Senin (28/11/2022).
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal membenarkan surat pencabutan surat izin penggunaan area Taman Ratu Safiatuddin untuk kegiatan jalan santai dan silaturahmi Anies Baswedan pada 3 Desember 2022 tersebut.
Ia menjelaskan pencabutan izin yang dikeluarkan itu karena taman tersebut sedang dalam renovasi. Pihaknya membantah jika pencabutan izin penggunaan lokasi tersebut karena dipergunakan untuk kegiatan politik, seperti yang beredar masyarakat saat ini.
"Lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujar Almuniza dalam keterangannya resminya pada media.
Almuniza juga menuturkan, jika sebelum pihak panitia mengajukan izin kepada UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh pada 21 November lalu, ada pihak yang juga ingin menggunakan area taman tersebut untuk kegiatan reli wisata.
"Namun, mereka juga mengalami hal yang sama. Surat pembatalan izin juga kami keluarkan di tanggal yang sama (28 November)," ungkap Almuniza.
Meskipun izin kegiatan di Taman Ratu Safiatuddin dicabut, Ketua DPW Nasdem Aceh, Taufiqulhadi mengatakan pihaknya akan tetap menggelar kegiatan silaturahmi Anies Baswedan dengan masyarakat Aceh.
Saat ini pihaknya masih mencari lokasi setelah Pemerintah Aceh tidak mengizinkan penggunaan taman Ratu Safiatuddin digunakan.
"Rencana tersebut berlangsung seperti biasa, tidak ada perubahan. Kalau lokasi ini sedang kita koordinasikan," ucapnya. (IRN)
anies baswedan safari politik aceh banda aceh nasdem capres 2024 pilpres 2024 pencabutan izin
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...