CARITAU JAKARTA - Dalam hasil survei elektabilitas selalu menempatkan Ganjar Pranowo diurutan pertama, dan diikuti Prabowo Subianto pada urutan kedua. Menariknya, Anies Baswedan selalu ditempatkan diurutan tiga.
Hasil survei itupun menimbulkan pertanyaan dikalangan masyarakat. Tak sedikit yang menyebutkan hasil survei itu dinilai tidak masuk akal. Pasalnya, publik tahu bahwa selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kerap berada diurutan pertama. Padahal, saat itu Anies belum melakukan kerja-kerja politik.
Baca Juga: Turut Dilaporkan ke Bawaslu Soal Serang Pribadi Prabowo, Ganjar: Mungkin Musim Adu-aduan
"Setelah Anies intens melakukan safari politik, justru elektabilitasnya melorot dan konsisten diurutan tiga. Padahal, setiap Anies safari politik selalu dihadiri lautan manusia," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).
Karena itu, logikanya elektabilitas Anies seharusnya naik. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Jamiluddin mengungkapkan wajar bila banyak anak bangsa yang meragukan hasil survei. Keraguan itu tampaknya beralasan karena memang banyak hasil survei kerap tidak sama dengan hasil pilpres atau hasil pileg atau hasil pilkada.
"Perbedaan hasil itu akhirnya membuat banyak anak bangsa menghiraukan hasil survei," ucapnya.
Kondisi ini, lanjut dia, tentu memprihatinkan mengingat survei seharusnya menjadi instrumen ilmiah dalam berdemokrasi. Namun belakangan ini survei sudah menjadi instrumen bagi capres atau partai politik untuk membentuk opini publik.
"Hasil survei digunakan untuk menggiring opini masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas capres atau partai politik. Disini lembaga survei sudah menjadi partisan, sehingga dalam melakukan survei sudah mengabaikan objektifitas," ujarnya.
Atas dasar fakta itu, ia berpendapat bahwa hasil survei sudah tidak bisa lagi dijadikan tolak ukur untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas capres dan partai politik. "Hasil survei tersebut justru digunakan untuk perang opini untuk mempengaruhi masyarakat," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Ketua Bawaslu Curhat Sering Dikritik di Medsos Pakai Kata-Kata Kebun 'Binatang'
survei elektabilitas capres anies baswedan lembaga survei pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...