CARITAU JAKARTA - Komunitas Spiritual Sawo Kecik menyatakan dukungan kepada duet pasangan Calon Presiden (Capres) dan juga Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) di kontesasi Pemilu 2024 mendatang. 

Diketahui Duet AMIN itu sebelumnya telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, pada 19 Oktober 2023, sebagai peserta di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Prabowo- Gibran Potensial Menang Satu Putaran

Dalam agenda pendaftaran tersebut, Komunitas Spritual Sawo Kecik ikut mengawal duet AMIN menyerahkan berkas dokumen ke KPU bersama-sama dengan para kader dan simpatisan lainya. 

Penasehat Komunitas Sawo Kecil, Wawan Leak menilai, hari pendaftaran duet AMIN ke KPU RI tersebut merupakan momen sejarah sekaligus panggilan suci bagi komunitas Sawo Kecik dan juga seluruh elemen masyarakat lain yang sama-sama menginginkan perubahan di Pemilu 2024 mendatang. 

Wawan mengatakan, ribuan masyarakat yang hadir mengantar duet AMIN ke KPU itu merupakan representasi tekad dan kesadaran lantaran merasa terpanggil akan harapan indonesia menjadi lebih baik. 

"Panggilan itu bukan sekadar cerita masa lalu, melainkan sebuah tuntunan suci untuk memperbaiki kondisi Ibu Pertiwi, tanah yang mereka cintai," ujar Wawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/10/2023). 

Dirinya menjelaskan, keputusan dari komunitas Sawo Kecik untuk mendukung pasangan AMIN maju menjadi Capres dan Cawapres di konstelasi Pilpres 2024 merupakan perjalanan yang cukup panjang melalui tahapan pendiskusian sesama pengurus dan anggota. 

Keputusan Spiritual Sawo Kecik mengusung duet AMIN menjadi Capres dan Cawapres itu merupakan merekonstruksi tuntunan leluhur yang tidak datang begitu saja. 

Wawan menyebut bahwa keputusan untuk mengusung Anies-Cak Imin tersebut dipenuhi dengan keberanian dan kepercayaan yang cukup mendalam terhadap nilai-nilai warisan nenek moyang. 

"Mereka memahami bahwa memperbaiki kondisi Ibu Pertiwi membutuhkan keberanian untuk melangkah keluar dari zona kenyamanan dan mengambil peran aktif dalam proses transformasi," ucapnya.

Wawan menilai, duet Anies-Cak Imin adalah sosok yang mampu membuktikan kepada dunia bahwa indonesia adalah negeri yang subur dan bangsa yang besar sehingga tidak mudah untuk dijajah oleh para pihak asing. 

"Dalam kesederhanaan mereka, mereka menemukan keberanian untuk bersuara dan bertindak demi masa depan yang lebih baik," terangnya.

Selain itu, menurut Wawan, pasangan Anies dan Cak Imin juga dinilai mampu memberikan kesan sejuk dalam memimpin Indonesia dan berpihak kepada masyarakat tertindas. 

"Tidak hanya menyampaikan pesan keberanian, tetapi juga membawa arti pesan kedamaian dan harapan. Mereka membawa visi tentang masa depan yang harmonis, di mana masyarakat Indonesia hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan," kata Wawan.

Ia menambahkan, bahwa pesan tersebut bukanlah semacam ilusi, melainkan cita-cita yang tulus dari duet pasangan Anies Cak Imin yang nantinya akan mereka reflesikan melalui program visi misi yang mereka anut di Pilpres 2024 mendatang. 

"Dengan langkah-langkah kecil dan sabar yang mereka ambil, mereka mengajarkan kepada kita semua bahwa perdamaian bukanlah hasil dari ketidakhadiran konflik, melainkan produk dari kesadaran bersama akan pentingnya saling pengertian, empati, dan persatuan," tandasnya. (GIB/DID)

Baca Juga: Soroti Soal SDA, Mahfud Heran: Subsidi Makin Bengkak, Padahal Petani Berkurang