CARITAU JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah meminta upaya Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut) DKI Jakarta menghapus stigma angker tempat pemakaman khususnya TPU Rorotan, Jakarta Utara.
Caranya, kata Ida, Distamhut DKI dapat membuat sebagian lahan TPU tersebut jadi taman.
Baca Juga: Tetap Ngantor Meski Ruang Kerja Direnovasi, Neneng Hasanah: Bagian Tanggung Jawab
"Selama ini kan masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Makam itu menyeramkan. Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi," kata Ida dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (19/2/2023).
Anggota Fraksi PDIP itu menyampaikan, TPU Rorotan mempunyai area seluas 25 hektare. Hanya tiga hektare dari luas lahan yang sejauh ini telah digunakan sebagai pemakaman pasien Covid-19.
Oleh sebab itu, menurut Ida, pembangunan taman dapat diwujudkan. Agar orang tak enggan untuk datang ke TPU Rorotan karena tak lagi dianggap angker.
"Coba itu dibuat, dikaji,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Megantara menyatakan bahwa secara prinsip, area TPU Rorotan direncanakan untuk penambahan lahan TPU di Jakarta.
"Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan nanti kita akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Komisi D DPRD DKI Keluarkan 14 Rekomendasi, Neneng Hasanah Dorong Pemprov Naikan Upah PJLP
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...