CARITAU DEPOK – Ditengah situasi ramainya calon pemudik yang memadati Terminal Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat, tampak sejumlah petugas dengan mengenakan rompi coklat berkemeja putih lengkap, terdiri dari pria dan wanita terlihat tengah membagikan sepaket makanan takjil untuk berbuka puasa bagi para pemudik yang sedang menunggu jadwal keberangkatan bus menuju kampung halamannya.
Para pria dan wanita berseragam kasual tersebut diketahui berasal dari petugas Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (PPPDW) Samsat Kecamatan Cinere,dan PPPDW Kecamatan Sukmajaya yang sedang melaksanakan giat berbagi takjil sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar taat membayar pajak kendaraan bermotor.
Baca Juga: Pemadanan NIK dan NPWP Capai 84%
Nampak senyum ramah dan antusias para pemudik menyambut satu persatu paket takjil yang diberikan oleh petugas Samsat. Suasana semakin menyatu saat para petugas kembali menyapa para pengunjung dengan senyuman ramah-tamah.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (PPDW) Samsat Cinere, Eni Srimurni mengatakan, kegiatan itu sebagai momen untuk berbagi perasaan kebahagiaan mengingat tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.
"Tentunya momennya sangat tepat sekali, dan kita ingin berbagi perasaan kebahagiaan bagi pemudik salah satunya dengan berbagi takjil," kata Eni Srimurni, kepada caritau.com, Rabu (27/4/2022).
Selain itu, Eni mengungkapkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk formulasi dari pihak Samsat Wilayah Depok dalam mensosialisasikan pembayaran wajib pajak kendaraan bermotor.
"Kalau dlihat kesadaran pembayaran pajak masyarakat masih kurang, tapi kami wajib mensosialisasikan dengan berbagai cara tidak hanya mengundang secara formal. Salah satunya sosialisasi seperti ini, disisipi stiker untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya beserta jajaran Samsat Cinere dan Samsat Sukmajaya tidak merasa keberatan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Justru menurut Eni, hal itu dapat memajukan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan.
Disisi lain, kata dia, kegiatan humanis seperti ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pihaknya terhadap masyarakat yang melaksanakan pulang kampung untuk bertemu sanak keluarganya.
"Bahwa kami peduli, perhatian bagi mereka yang pulkam. Mungkin tidak seberapa tapi insya Allah mengena ke hati. Di bulan Ramdhan insya Allah kita memberikanan ini dari hati kami dan langsung menyentuh hati masyarakat," ujar Eni.
Ia menjelaskan, kegiatan ini sebetulnya sudah berlangsung dari semenjak awal bulan puasa, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam berbagi kebahagiaan di momentum puasa dan lebaran tahun ini.
"Kasian buat yang jalan tidak ada bekal semoga kiranya kegiatan ini dapat membantu masyarakat dan menjadi keberkahan bersama," kata Eni.
Menurutnya, rencananya kegiatan tersebut akan terus dilakukan pada Ramadhan berikutnya, Eni menilai langkah tersebut sebagai bentuk kesadaran pihaknya beserta jajaran dalam membangun kesadaran kepedulian antar sesama.
"Jika efeknya positif akan kami lakukan kembali pada Ramadhan berikutnya, kalau namanya untuk kebaikan insya Allah akan terus kami lanjutkan," tandasnya.
Sementara itu, salah satu pemudik yang sedang duduk menunggu keberangkatan bus, Tejo Laksono mengatakan, pihaknya mengucapkan syukur dan terimakasih kepada petugas atas kegiatan berbagi takjil di Terminal Batujajar.
Sambil tersenyum lebar, Tejo mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah kegiatan positif. Terlebih, menurut Tejo, saat ini merupakan momentum Bulan Ramadhan di mana bulan ini sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmat Tuhan.
"Alhamdulilah, saya mengucapkan terimakasih kepada bapak-ibu yang berbaik hati memberikan paket makanan takjil kepada para pemudik," kata Tejo.
Tejo yang berasal dari Solo, Jawa tengah itu pun menghaturkan doa bagi para petugas Samsat yang telah berbaik hati dalam memberikan takjil makanan kepada para penumpang.
"Semoga kebaikannya diberikan balasan yang setimpal dan para petugas itu selalu diberikan kesehatan dalam setiap aktifitasnya," pungkasnya. (GIBS)
Baca Juga: Penggunaan NIP Sebagai NPWP Diundur hingga 1 Juli 2024, Ini Alasan Dirjen Pajak
dorong masyarakat taat bayar pajak kendaraan p3d wilayah depok jemput bola berbagi takjil ramadhan taat bayar pajak dirjen pajak
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024