CARITAU JAKARTA - Komunikolog Politik Tamil Selvan menyoroti penunjukan Sugianto Kusuma atau Aguan sebagai pimpinan Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tamil menilai dengan hadirnya Aguan sebagai pimpinan PMDN proyek IKN, diharapkan dapat menarik minat pengusaha swasta lokal untuk berinvestasi di IKN. Ia pun mengapresiasi upaya tersebut dalam meningkatkan perekonomian dalam negeri.

Baca Juga: SBY Restui AHY Bergabung dalam Kabinet Pimpinan Presiden Jokowi

"Maka dicoba untuk ditawarkan ke pengusaha swasta lokal, dan saya kira itu hal baik agar ekonomi dalam negeri bisa berputar," kata Tamil kepada Caritau.com, Rabu (16/8/2023).

Namun disisi lain yang menjadi perhatian, menurutnya, dengan membawa pengusaha swasta lokal ke IKN, bentuk keputusasaan pemerintah. Pasalnya, upaya pemerintah menarik investor luar negeri gagal.

"Kalau saya melihat, ini kok jadi bentuk putus asa pemerintah. Karena, investasi luar negeri yang disebutkan sejak awal ternyata tidak ada yang terealisasi," ujar Direktur Lembaga Riset Kajian Politik Nasional (KPN) tersebut.

Disisi lain dirinya menyatakan, kepemimpinan Aguan di PMDN IKN tak berkaitan dengan kepentingan Jokowi di Pilpres 2024. Meski dalam pilpres semua pengusaha pasti merapat ke calon-calon yang diprediksi menang.

"Jokowi sudah selesai. Tanpa jabatan presiden, Jokowi hanya rakyat sipil biasa yang selesai juga karir politiknya, maka tidak mungkin pengusaha mendekati Jokowi untuk perihal 2024," terang Tamil.

Menurutnya, jika mendekati Jokowi dengan maksud agar masuk dalam konsorsium pendukung Ganjar, tentu pengusaha akan bertemu dengan Megawati sebagai pemegang kunci.

"Kalau ke Prabowo yah ketemu Prabowonya, jadi Jokowi ini bukan siapa-siapa di politik setelah tidak lagi menjabat presiden," terang dia.

Terkait kunjungan swasta ke IKN, dirinya menilai, Bahlil terlalu berlebihan kalau dikatakan itu kunjungan kerja. Menurutnya, kunjungan swasta iti merupakan agenda menawarkan investasi ke IKN.

Diketahui, pengusaha Aguan mengunjungi proyek IKN bersama dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Informasi soal kunjungan itu diungkap oleh pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM.

"Kami melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe pada Jumat siang," kata Bahlil dalam pernyataan tersebut.

Bahlil mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas rencana investasi investor dalam negeri Rp30 triliun-Rp40 triliun di IKN yang proyeknya akan di-groundbreaking pada September 2023.

Dalam kunjungan itu, Aguan sendiri berbicara soal peluang Presiden Jokowi merayakan HUT RI ke-79 di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024 mendatang. Peluang ia sampaikan saat berbicara mengenai kemudahan izin usaha bagi pengusaha di IKN.

Aguan mengatakan kalau izin usaha atau berinvestasi di IKN dipermudah dan segala hambatan logistik di ibu kota baru teratasi, ia optimis keinginan Jokowi itu bisa terwujud.

"Ya saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar," ucapnya. (DID)

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Arus Modal dan Investasi Semakin Meningkat Usai Pemilu