CARITAU JAKARTA - Penyelenggaraan International Ethnic Music Festival diharapkan dapat memberi ruang lebih luas untuk para pemusik tradisional. Hal tersebut disampaikan Cholil Mahmud, Anggota Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
"Semoga (kelak) dapat anggaran makin besar agar kegiatan lebih besar, lebih banyak pemusik tradisional bisa tampil, membuka mata kita semua," kata anggota Komite Musik DKJ Cholil Mahmud yang juga vokalis band Efek Rumah Kaca, di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Baca Juga: Soal Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden, Ini Pendapat Mahfud
Cholil mengatakan Komite Musik sudah memilih para penampil berdasarkan hasil kurasi dan mengupayakan agar selalu musisi baru yang tampil.
Ia berharap nantinya ada jalur baru di mana pemusik tradisi bisa mendaftarkan diri dan berkesempatan untuk berpartisipasi. Bila itu sudah terwujud, diharapkan musisi-musisi tradisi berbakat yang berada di luar ‘radar’ DKJ bisa punya peluang untuk unjuk gigi.
Cholil menuturkan sebelum penyelenggaraan festival ini, Komite Musik telah berdiskusi bersama para praktisi musik tradisi untuk mengetahui apa saja tantangan yang mereka hadapi sehari-hari.
Hasil diskusi itu dikerucutkan menjadi dua topik bincang-bincang dalam festival, yakni diskusi tentang ekosistem musik tradisional di Indonesia dan diskusi mengenai penciptaan karya musik baru berbasis tradisi.
Dalam diskusi mengenai penciptaan karya musik baru berbasis tradisi, pembicaraan akan berpusat mengenai cara memadukan musik tradisi dan musik modern agar bisa tampil utuh dan bukan sekadar tempelan semata.
Lewat perpaduan itu, ujar Cholil, dilansir dari Antara, maka pendengar-pendengar muda yang jarang terpapar musik tradisi bisa turut mendengarkan kekayaan musik tradisional Nusantara yang kaya.
Menurut Imam Firmansyah, anggota Komite Musik Komite Dewan Kesenian Jakarta yang juga berprofesi sebagai komposer musik tradisi, masih banyak kedahsyatan musik tradisi yang harus diperkenalkan.
"Terlebih, musik tradisi juga punya peluang yang luas untuk bisa dikembangkan dan bisa dikolaborasikan dengan musik apapun,” ujar Imam. (IRN)
Baca Juga: Pengamat Sebut Lebih Baik Status Jakarta Tetap DK atau Menjadi DI
international ethnic music festival 2022 cholil mahmud efek rumah kaca dewan kesenian jakarta musik tradisi dkj
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024