CARITAU JAYAPURA – Aksi demonstran massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe menggema hari ini di Kota Jayapura, Selasa (20/9/2022). Di linimasa tagar ‘Save Lukas Enembe’ pun viral. Beberapa video aksi para pendukung Lukas Enembe juga beredar luas di media sosial. Tampak ratusan massa yang memadati tempat awal berkumpulnya para demonstran. 

Aksi ini bermula saat masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Papua itu tidak terima dengan keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menuding KPK telah melakukan upaya kriminalisasi kepada Lukas.

Baca Juga: Suami Jennifer Dunn Diperiksa KPK Korupsi Bansos Beras

Diketahui, KPK baru saja menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan praktik korupsi gratifikasi, dengan dugaan awal merugikan negara miliaran rupiah.

Adapun, diketahui massa memulai aksinya sejak pukul 09.00 WIT. Massa bergerak dari beberapa titik, seperti Sentani, Expo Waena, Abepura, Angkasa dan Yapis guna menjemput warga untuk bisa meramaikan demonstrasi tersebut.

Selanjutnya, massa secara ramai-ramai berkonvoi maupun jalan kaki menuju titik nol kota Jayapura, atau lebih tepatnya di sekitar Kantor DPRD Papua.

Hingga berita ini dinaikkan, massa yang sudah berjumlah ribuan telah tiba di Taman Imbi dan menggelar mimbar sembari berorasi. Mereka membentangkan spanduk-spanduk dengan ragam ekspresi, seperti halnya 'Tolak KPK'.

"Gubernur Papua Lukas Enembe adalah sosok yang berjasa bagi tanah Papua dan Indonesia, " ucap sejumlah orator, dikutip Tribunnews Papua.

Menyikapi adanya potensi yang tidak diinginkan, sejumlah personel polisi pun dikerahkan dengan persediaan yang lengkap. para personel telah bersiaga sejak pukul 07.00 WIT di Lingkaran Abepura yang diagendakan sebagai lokasi aksi demo.

Selain personel Polri berpakaian dan bersenjatakan lengkap, deretan kendaraan seperti mobil rantis, truk water canon, hingga truk Brimob ikut disiagakan. 

Tak lupa juga, Aparat keamanan menyekat beberapa ruas jalan di sejumlah wilayah yang berpotensi menimbulkan konflik. Beberapa titik jalan yang disekat di antaranya di daerah batas kota Jayapura, di daerah Expo Waena dan Daerah Yapis. (RMA)

Baca Juga: Bahas Komitmen Pemberantasan Korupsi, KPK Undang Tiga Capres