CARITAU MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi mendukung Anies Baswedan untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keputusan itu diumumkan langsung oleh Presiden Partai PKS, Ahmad Syaikhu dalam rangkaian agenda musyawarah bersama Majelis Syuro DPP ke VII, yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP), TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel) beberapa waktu lalu.

Sejumlah nama pun disodorkan PKS untuk mendampingi Anies Baswedan. Di antaranya Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Parawansa serta Menparekraf, Sandiaga Uno.

Menanggapi pernyataan dari PKS, Sandiaga Uni menyebutkan bahwa politik merupakan hal yang dinamis.

"Tentu politik itu dinamis. Sekarang ini tentunya kontestasi demokrasi yang sudah memiliki tahapan selanjutnya, Parpol mulai menyiapkan dan aspirasi itu tentu kita apresiasi dan tentu pimpinan politik itu yang akan menentukan bagaimana respon masyarakat," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Makassar, Jum'at (3/3/2023).

Berpasangan dengan Anies tentunya bukan hal sulit. Mengingat Sandiaga Uno sendiri berpaket dengan Anies Baswedan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Saya pernah bermitra dengan Pak Anies pada saat Pilgub 2017 dan menuai hasil positif," bebernya.

Akan tetapi, saat ini dirinya dan Anies Baswedan sudah berbeda tugas. Sandiaga kini mengemban amanah dari Presiden Jokowi sebagai Menparekraf.

Tak hanya itu, sampai saat ini dirinya juga masih terdaftar sebagai kader Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto yang juga digadang akan maju kembali di Pilpres 2024.

"Saya di kementerian (Menparekraf) di bawah presiden Jokowi dan partai di bawah partai Pak Prabowo (Gerindra), kami mengusung konsep keberlanjutan dan percepatan pembangunan," katanya.

Di mana, lanjut dia, narasi yang diusung itu adalah narasi bagaimana pembangunan yang sudah  berlangsung 8 tahun lebih bisa dipercepat.

"Bukan kita ubah tapi kita justru akselerasi, bukan kita ganti arahnya, tapi justru kita perkuat arahnya dengan capaian-capaian lebih bisa dirasakan masyarakat terutama mengenai masalah ekonomi bagaimana lapangan kerja kita bisa ciptakan harga-harga bahan pokok bisa terjangkau. Bagaimana kita memberikan solusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Itu fokus saya. Tapi kita komunikasi dengan semua partai, semua," tandasnya. (KEK)