CARITAU JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Capres PDIP Ganjar Pranowo menerima kedatangan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) beserta jajarannya. Pertemuan ini dihelat di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Berdasarkan pantauan caritau.com di lapangan, rombongan Partai Hanura tiba sekitar pukul 13.40 WIB. OSO mengenakan jaket berwarna kuning khas Partai Hanura.
Baca Juga: Yusril Serahkan Berkas Putusan MK kepada Prabowo Subianto
Kunjungan ini diketahui merupakan kunjungan resmi Partai Hanura usai mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Dalam kesempatan ini, hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama beberapa pengurus pusat seperti Arif Wibowo, Sadarestuwati, Mindo Sianipar, Nusyirwan Soedjono, Ahmad Basarah, dan Eriko Sotarduga.
Di lain sisi, OSO didampingi Wakil Ketua Umun Benny Ramdhani, Sekjen Kodrat Shah, Bendahara Umum Halim Shahab, Ketua Dewan Kehormatan Marwan Paris, Ketua Dewan Penasihat Bachtiar Aly dan pengurus pusat lainnya.
Megawati bersama Ganjar menerima Oesman di ruang tamu lantai 3, DPP PDI Perjuangan. Pertemuan tersebut digelar secara tertutup. Pertemuan dilanjutkan secara terbuka di Lantai 5, bersama kedua pengurus pusat partai dan awak media.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Senin (31/7/2023), Partai Hanura menyatakan dukungannya kepada Ganjar setelah Megawati menetapkan Ganjar sebagai capres pada tanggal 21 April lalu.
Politikus Hanura Inas Nasrullah menepis narasi bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) karena menilai Gubernur Jawa Tengah itu memiliki modal besar maju pada Pilpres 2024.
"Apabila ada narasi yang menginginkan Ganjar Pranowo menjadi bakal cawapres dari capres lain, yang membuat narasi tersebut miskin ilmu politiknya," kata Inas dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (28/8).
Inas menerangkan, Ganjar bisa memenangi kontestasi Pilpres 2024. Hal itu karena Ganjar memiliki elektabilitas tinggi dan telah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden/wakil presiden tanpa berkoalisi dengan partai lain. (RMA)
Baca Juga: 1.182 Warga Negara Indonesia di Jepang Mencoblos di TPS Osaka
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...