CARITAU PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyebutkan banjir yang terjadi di Parepare kali ini merupakan yang terparah sejak 5 tahun terakhir.
Hal itu dikatakan Taufan saat melakukan proses evakuasi warga yang terdampak banjir. Menurut Taufan, banjir yang parah seperti ini hanya terjadi pada 4-5 tahun lalu.
"Saya merenung kejadian seperti ini sekitar 4-5 tahun yang lalu terjadi. Karena tolok ukur kalau air sungai melewati Sungai Jawi-jawi itu betul-betul meluap. Di Tonrangen River Side itu air jaga naik berarti air sudah di atas permukaan laut Salo Karajae," katanya.
Wali Kota Parepare dua periode itu mengatakan bahwa banjir parah seperti hari ini jarang terjadi. Kondisi ini membuat warga ikut geleng-geleng kepala.
"Saya juga sudah pantau jembatan kembar yang sudah kita bangun. Warga juga geleng-geleng kepala bahwa tidak pernah ada seperti ini," jelasnya.
Sebelumnya, Hujan dengan insentitas tinggi yang terjadi sejak Jum'at (18/11/2022) dini hari menyebabkan beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) terdampak banjir. Salah satunya di Kota Parepare.
Terlihat banjir yang terjadi membuat lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi, Barru-Parepare lumpuh total. Bahkan beberapa kendaraan terjebak banjir.
Tak hanya di ruas-ruas jalan saja, banjir juga menyebabkan beberapa pemukiman warga terendam.
Bahkan hingga saat ini ketinggian banjir telah mencapai leher orang dewasa. Para warga di lokasi ramai-ramai mengungsi.
Dari informasi yang dihimpun, sedikitnya sudah 20 warga sudah dievakuasi, termasuk sejumlah lansia. Beruntungnya sejauh ini belum ada laporan korban jiwa di lokasi.
"Ada perumahan yang terendam banjir sehingga kami terima informasi beberapa perumahan seperti Grand Sulawesi," ungkap Danpos Basarnas Parepare Dadang Tarkas.
Ia mengungkapkan pihaknya sudah menerjunkan personel untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi masih berlangsung.
"Alhamdulillah sudah dievakuasi kami sementara menuju ke Pondok Indah karena ada beberapa masyarakat juga minta bantuan evakuasi," jelasnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di objek wisata Ladoma, Kelurahan Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare. Di mana, saat ini ejumlah petugas juga sudah melakukan evakuasi di lokasi. (KEK)
Baca Juga: Napi Pemasok Narkoba ke Kampus UNM Dikembalikan ke Rutan Jeneponto
banjir parepare wali kota taufan pawe evakuasi warga makassar
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...