CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menangapi beredarnya video di media sosial yang menampilkan surat suara di Taiwan, dalam keadaan tercoblos.

Video tersebut viral di platform media sosial X dan ramai menjadi perbincangan para netizen. Pasalnya, dalam video itu terdapat surat suara Pilpres yang tercoblos nomor urut 3 yakni Ganjar-Mahfud Md. Video itu diunggah di akun X @Kopipait__78. 

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mempertanyakan perihal keaslian video tersebut. Ia menegaskan, bakal segera dalami untuk melakukan penyelidikan soal video surat suara tercoblos tersebut.

Disisi lain, selain pada surat suara pilpres, dalam video tersebut juga nampak surat suara DPR RI yang tercoblos untuk PDI Perjuangan. Bagja meminta, masyarakat untuk tak segan-segan melaporkan soal video tersebut.

“Mereka laporkan saja kalau sudah tercoblos. jangan kemudian, misalnya gini apa sudah dibuka? kita lihat dulu,” kata Bagja kepada wartawan saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, pada Jumat (19/1/2023).

Adapun sebelumnya, video viral itu diduga nampak memperlihatkan surat suara yang dalam keadaan tercoblos pada saat diterima oleh Daftar Pemilih Tetap (DPT) Taiwan.

Atas dasar itu, Bagja mendorong pihak yang menerima surat suara tercoblos di Taiwan untuk segera melaporkan kepada Panwascam di daerah tersebut.

“Pada saat itu sudah dia buka atau, kita kan enggak tau apakah benar. Kita terima surat suara, kita coblos sendiri, kemudian kita bilang ini sudah tercoblos, bisa juga kan,” imbuhnya. 

Bagja menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Bawaslu ataupun Panwas Luar Negri terkait penerimaan laporan perihal surat suara yang sudah tercoblos itu. 

"Belum ada laporan sih, coba kita telusuri, ini orang-orangnya kan, nanti bisa keliatan kok nanti orang orangnya. Kita akan telusuri," tutup Bagja. (GIB/DID)

Baca Juga: Mau Terima Kekalahan di Pilpres, Ini Sosok 'Gentleman' Menurut Jimly Asshiddiqie

Baca Juga: KMPD Tolak Politisasi dan Intimidasi Terhadap Bawaslu