CARITAU JAKARTA - Partai Demokrat angkat bicara terkait nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang disebut-sebut sebagai calon kuat pendamping bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Sosok Khofifah dinilai memiliki basis pendukung yang kuat di Jawa Timur. Dengan demikian, dengan digandengnya Khofifah, maka bisa menutupi kelemahan Anies Baswedan di wilayah timur pulau Jawa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Penunjukkan Mahfud Sebagai Cawapres Amanat yang Diberikan Rakyat

Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief, menyebut, Pilpres bukan identik dengan basis wilayah sehingga kepala daerah suatu wilayah tidak menjamin memiliki suara penuh di daerah yang dipimpinannya.

“Misal kayak Pak Ganjar, Pak Ganjar paling cuma didukung 20 atau 30 persen di Jawa Tengah, kemudian Pak Ridwan Kamil di Jawa Barat hanya didukung oleh paling 10 persen di daerah," kata Andi Arief dikutip, Jumat (10/3/2023).

"Jadi, bukan berarti representasi seorang gubernur itu pasti akan mewakili wilayah itu, itu kesalahan berpikir yang kedua," lanjut dia.

Begitu juga dengan Khofifah Indar Parawansa yang belakangan kerap dipasangkan dengan Anies. "Khofifah juga potensial, tetapi bahwa berdasarkan survei dia jadi tidak potensial. Lihat survei cawapres atau capresnya kan sangat jauh di bawah AHY," ujar Andi.

Ia mengklaim bahwa sosok Khofifah tidak lebih Nahdatul Ulama (NU) jika dibandingkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga seorang nahdliyin, dan sosoknya didukung kaum perempuan.

“Kalau seorang NU, AHY juga NU, Khofifah juga NU. Pemilih perempuan, AHY juga banyak, Demokrat dan AHY banyak dipilih oleh kaum perempuan. Dan orang jangan lupa, masih ada SBY, masih ada jejak SBY di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, bahkan Indonesia Timur dan Sumatera,” jelasnya.

Meski demikian, keputusan siapa cawapres tetap berada di tangan Anies. Pihaknya dan partai koalisi perubahan tidak akan memaksa Anies.

"Kita lihat nanti dia memilih Pak AHY, Aher, Andika atau milih Khofifah. Kalau saya ditanya sebagai kader Demokrat, saya pasti memilih Pak AHY sebagai wakil," pungkas Andi. (DID)

Baca Juga: Ridwan Kamil Berpotensi Dampingi Prabowo, Gerindra: Bakal Dibahas Empat Ketum Parpol