CARITAU MAKASSAR – Aliansi Mahasiswa Univeristas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kampus 1, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/9/2022).
Dari pantauan, mereka melakukan unjuk rasa dengan memblokade jalan dan menahan truk kontainer serta membakar ban.
Baca Juga: Sweeping Mobil Plat Merah, 5 Orang Diduga dari Gerakan Pemuda Islam Ditangkap Polisi
Akibatnya, jalan Trans Sulawesi itu mengalami macet total dampak unjuk rasa dari Mahasiswa tersebut.
Ban yang dibakar di tengah terik matahari itu menyebabkan asapnya mengepul serta membuat pengguna jalan dan warga sekitar terganggu.
Dalam tuntutannya Mahasiswa UIN Makassar itu menilai kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin gagal.
"Kita ini sedang masa transisi seharusnya pemerintah memberikan kompensasi atau keringanan, bukan malah menaikan harga BBM," kata Jenderal Lapangan, Muh Arya.
Mahasiswa menilai kenaikan BBM menjadi masalah baru bagi masyarakat dan membuat rakyat semakin sengsara.
"Jokowi-Ma'ruf harus bertanggung jawab, lihat masyarakat dan mahasiswa semakin menjerit akibat kenaikan BBM," jelasnya.
Dalam aksi ini mahasiswa menuntut sejumlah poin pada kebijakan pemerintah Jokowi-Ma'ruf.
"Kita menuntut diturunkan BBM, kita juga menuntut kebijakan pengesahan RKUHP," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Kenaikan BBM Dorong Inflasi 2022 Melebihi Target Pemerintah ke Level 6,8%
demo tolak kenaikan bbm uin makassar mahasiswa blokade jalan hingga bakar ban demo bbm naik turunkan harga bbm
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024