CARITAU MAKASSAR - Ribuan mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah ruas jalan Trans Sulawesi, Senin (5/9/2022). 

Mereka selain menolak kenaikan harga BBM, juga mendesak Presiden Jokowi untuk segera menurunkan harga BBM.

Baca Juga: Demo Mahasiswa di Makassar Bakar Ban Hingga Tahan Truk, Pengguna Jalan Meradang

Pada beberapa titik massa aksi melakukan pembakaran ban, akibatnya sejumlah ruas jalan trans Sulawesi padat merayap. 

Sebelumnya pada Senin pagi, pihak kepolisian menyatakan akan melakukan pengamanan, dan menegaskan tidak ada personel yang membawa senjata api.

"Tidak diperbolehkan menggunakan senjata api. Apabila diketahui menggunakan senjata api, resiko ditanggung sendiri. Saya sudah ingatkan tidak ada yang menggunakan senjata api," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto saat apel persiapan pengamanan unjuk rasa di bawah flyover Makassar, Senin (5/9/2022).

Seluruh polisi yang bertugas diminta menuruti perintah sebelum mengambil tindakan selama pengamanan demonstrasi. Termasuk anggota yang diberikan tanggung jawab mengendalikan gas air mata.

AKBP Darminto mengatakan,  tembakan gas air mata harus tepat sasaran dan tidak ditembak pada pemukiman warga, maupun fasilitas umum seperti rumah sakit.

"Bagi anggota polisi yang diberi tugas memegang gas air mata ikuti perintah, jangan mau-maunya. Lihat situasi arah anginnya ke mana, di sana ada rumah sakit, ada pemukiman warga, arahkan ke depan. Ingat nanti tunggu perintah (sebelum ditembakkan)," pesan Darminto tegas.

Pada pengamanan demonstrasi hari ini, Polrestabes Makassar melibatkan sekitar 1.955 personil gabungan dari instansi terkait. Mereka dibagi ke 25 titik mulai dari Jalan Sultan Alauddin, Jalan AP Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, atau Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Ada 25 titik yang kita jaga. Titik besar diwaspadai di UNM, UIN, pertigaan Jalan Alauddin, Kantor Gubernur, DPRD Sulsel, Unhas, dan UMI Makassar," tambahnya.(KEK)

Baca Juga: PKS WO Paripurna HUT DPR Demi Temui Massa Aksi, Ikut Tolak Kenaikan BBM