CARITAU JAKARTA – Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Merdeka Barat, Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
Terlihat massa aksi membawa keranda yang memperagakan matinya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak lagi mementingkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Energi Jelang Pemilu 2024
Koordinator Lapangan HMI DPO, Jundil Wemase dalam orasinya mengatakan, Jokowi telah menyakiti hati masyarakat Indonesia karena telah menaikkan harga BBM.
Ia menilai dampak signifikan yang terjadi akibat kenaikan BBM yakni meningkatknya harga barang dan jasa yang berdampak pada lambatnya laju pertumbuhan ekonomi.
"Dan yang paling mengerikan kemungkinan terjadinya inflasi," jelasnya.
Ia menegaskan, naiknya harga BBM dapat menyebabkan gangguan dalam proses kegiatan perekonomian.
Mulai dari pekerja di bidang transportasi seperti driver ojol, para pelaku UMKM, mobilisasi para petani dan nelayan hingga berbagai sektor perekonomian lainnya yang secara tidak langsung akan merusak stabilitas harga bahan pokok.
"Olehnya kami mendesak presiden Jokowi agar menurunkan harga BBM. Kami juga meminta presiden mencopot Menteri ESDM, Keuangan, Dirut Pertamina," jelasnya.
Pihaknya juga mengajak para mahasiswa, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyuarakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Jokowi jangan diam saja," tandasnya. (KEK/GIB)
Baca Juga: Ahok Mundur dari Komut, Puan: Keputusan Sendiri, Tak Komunikasi dengan Mega
aksi unjuk rasa tolak kenaikan bbm mahasiswa bawa keranda tanda matinya demokrasi bbm subsidi blt bbm pertamina pertalite demo bbm naik
Prabowo dan Gibran Tidak Hadiri Halalbihalal PKS
Caitlin Halderman: Enaknya Akting Horor, Rambut Be...
Euforia Kemenangan Timnas Atas Korsel, Tim Thomas-...
Wisata Pulau Padamarang dan Pantai Shaka di Kolaka
Dwi Rio Dorong Kualitas Layanan Internet Gratis di...