CARITAU JAKARTA - Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Arfianto Purbolaksono berharap masing-masing kandidat dalam agenda debat Capres Cawapres dapat memanifestasikan ide-ide dan gagasan bukan hanya sekedar ajang obral janji belaka.
Arfianto itu menilai, hal itu harus dilakukan, lantaran sejauh ini pihaknya melihat program-program yang dikampanyekan masing-masing kandidat tidak sesuai dengan hal esensi dinamika permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, Afrianto mendesak masing-masing kandidat Capres-Cawapres tidak lagi membangun narasi pembodohan kepada rakyat melalui agenda debat yang diselenggarakan oleh KPU RI tersebut.
"Pasangan capres-cawapres jangan hanya menebar janji politik dan menyampingkan substansi dari debat yang diselenggarakan," ujar Arfianto kepada wartawan, Jumat (1/12/2023).
Diketahui sebelumnya, pada masa sosialisasi dan memasuki masa kampanye, masing-masing kandidat Capres-Cawapres yang akan maju pada Pilpres 2024 telah menyampaikan program visi misi mereka.
Afrianto menyebut program visi misi yang telah disampaikan para Capres-Cawapres tidaklah membicarakan permalasahan substansi yang dihadapi masyarakat melainkan hanya sebagai gimick politik semata.
"Jadi debat jangan hanya diisi oleh sekedar gimick gemoy, curhat adanya tekanan, atau memamerkan memamerkan kemampuan bersilat lidah maupun berbalas pantun yang pada akhirnya hanya menimbulkan riuh di media sosial oleh para pendukung pasang calon dan tidak mendorong ke kampanye yang informatif dan edukatif," terang Afrianto.
Selain itu, dirinya menambahkan, sebagai pihak penyelenggara Pemilu, KPU RI diharapkan dapat membawa tema-tema debat Capres-Cawapres tersebut ke arah yang lebih substansi dan krusial dalam rangka untuk memetakan permasalahan masyarakat.
"Banyak isu-isu yang telah dibicarakan terkait pembangunan, demokrasi dan HAM, lingkungan, keberagaman, dan lain lain. Dari isu tersebut jadi dapat diturunkan menjadi pertanyaan kongkret dengan data valid bukan sekedar mengawang-awang dan jargon belaka," tandas Afrianto.
Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal agenda debat perdana Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan maju pada kontesasi Pemilu 2024. Sesuai jadwal yang resmi ditetapkan, agenda debat itu akan digelar pada Selasa (12/12/2023).
Kegiatan debat Capres-Cawapres itu telah resmi ditetapkan KPU sebanyak lima kali. Selain itu, KPU juga telah merumuskan tema-tema agenda debat itu dengan pembahasan yang berbeda-beda sesuai dengan sesi debat.
Adapun dalam agenda debat perdana, KPU RI telah menetapkan tema yakni membahas soal permasalahan hukum dan HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi hingga penguatan nilai-nilai demokrasi. (DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...