CARITAU JAKARTA - Tarik ulur nama calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP mulai menemui titik terang. Kabarnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menemui kesepakatan.
Selama ini ada dua nama di internal PDIP, yang menjadi calon kuat kandidat capres yang disebut-sebut bakal diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Dua nama tersebut, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Demokrat Desak Moeldoko Minta Maaf ke AHY dan SBY Soal Kudeta Partai
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan, capres pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi tak akan berbeda pada kontestasi Pilpres 2024.
Menurut Bambang, kesepakatan itu mengingat, budaya di PDIP, seluruh kader harus selalu patuh terhadap setiap keputusan Megawati.
"Itulah yang orang enggak paham tadi. Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDIP. Kan, saya selalu ngomong, nanti kalau (capres) beda dengan Pak Jokowi gimana? Enggak akan beda (capres pilihan Megawati dengan Jokowi)," kata Bambang Pacul kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Baca juga : Cawapres Anies Baswedan Tergantung Lawan, Relawan Langsung Bereaksi
Bambang Pacul mejelaskan, desakan dari publik atau relawan yang ingin Megawati segera mengumumkan nama capres itu hanya sebagai sebuah aspirasi saja.
"Reaksi publik, itu yang ngomong satu orang yang kau beritakan banyak. Seolah pemberitaan 10 orang bertanya, seolah-olah seluruh republik. Belum tentu seperti itu. Karena sesungguhnya publik ini kalau berdemokrasi diwadahi dalam partai. Kan gitu. Kalau memang relawan ini mau menyampaikan aspirasi, kalau kira-kira partai-partai tidak memenuhi mereka, mereka juga boleh bikin partai kok. Monggo," jelas dia.
Baca juga : Deklarasi Dukungan, Relawan IndonesiAnies Siap Menangkan Anies di Pilpres 2024
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Megawati dan Presiden Jokowi bakal menggelar pertemuan intens untuk membahas penentuan calon presiden atau Capres 2024 dari PDIP.
Hasto menjelaskan, momentum pengumuman Capres 2024 dari partainya akan diawali dengan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi. Tak hanya itu, dalam pertemuan itu, turut juga dihadiri ketua umum partai politik yang akan berkoalisi dengan PDIP.
"Nanti akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022). (DID)
Baca Juga: Menkes Harap Angka Kematian Petugas Pemilu 2029 Jadi Nol Kasus
pdip megawati presiden jokowi sekjen pdip capres 2024 pilpres 2024 politik
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...