CARITAU JAKARTA – Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) akan membentuk Presidium Provinsi Gerakan Rakyat (GR). Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan konsolidasi tim di setiap wilayah.

Pembentukan presidium provinsi ini dilakukan menyusul telah dibentuknya Presidium Nasional Gerakan Rakyat oleh Timnas AMIN. Di mana kelompok ini bertugas untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 tersebut.

Baca Juga: Hadiri Makan Siang dengan Jokowi, Anies Sampaikan Hal Ini

"Presidium nasional akan berkonsentrasi pembentukan Presidium provinsi pada pekan ini," ujar Muhammad Ramli Rahim (MMR) selaku Presidium Nasional Gerakan Rakyat Untuk Perubahan, Kamis (23/11/2023).

MMR melanjutkan, dengan pembentukan presidium provinsi, diharapkan Gerakan Rakyat yang merupakan salah satu strategi Timnas AMIN ini bisa lebih efektif untuk kerja-kerja pemenangan di setiap daerah.

"Kami akan laksanakan Konsolidasi Gerakan Rakyat (2) yang dilaksanakan pada tanggal 1-3 Desember 2023 di seluruh wilayah yang telah dibentuk presidium provinsinya," ucapnya.

"Sehingga pelaksanaan Konsolidasi Gerakan (2) nantinya terkoordinasi dengan presidium provinsi setempat," tambahnya.

Sebelumnya, Kapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus menyampaikan bahwa Gerakan Rakyat merupakan pasukan terdepan untuk tim pemenangan pasangan AMIN. Dalam tim ini, kata dia, timnas mengedepankan masyarakat, relawan, atau rakyat secara umum.

Bahkan kata dia, pasangan AMIN sendiri tidak membatasi siapa yang ingin bergabung dengan tim pemenangan.

Syaugi juga menuturkan, gerakan tersebut diharapkan dapat mengeruk dukungan masyarakat terhadap AMIN. Terkhusus bisa menyebarkan visi dan misi pasangan AMIN sampai ke daerah.

"Dengan bahasa yang sederhana, bagaimana strategi pemenangan, termasuk mitigasi apabila ada hal-hal yang terjadi kecurangan," jelas Syaugi.

"Jadi kami sudah bergerak gerakan rakyat ini dari tingkat provinsi, kemudian daerah pilihan atau dapil nanti akan dilanjutkan daerah ke bawah," katanya di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu kemarin. (KEK)

Baca Juga: Ini Daftar Kepala Daerah yang Mundur karena Nyaleg di Pemilu 2024