CARITAU JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah resmi menyerahkan 580 dokumen pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Sabtu (13/5/2023). Adapun 580 bacaleg itu merupakan representasi para calon wakil rakyat mewakili 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar mengungkapkan, jumlah calon yang diajukan PKB memenuhi syarat aturan yang telah tertulis di dalam Undang-Undang Pemilu yakni sebanyak 580 bacaleg atau 100% kursi.

Baca Juga: Cak Imin Apresiasi Putusan Perubahan PT Berlaku 2029

Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut, bahwa hari ini PKB telah melakukan pendaftaran bacaleg secara serentak baik tingkat pusat, provinsi, kabupaten ataupun tingkat kota di seluruh Indonesia. 

"Alhamdulilah kita semua dari tingkat pusat sampai tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah secara serentak di jam yang sama telah mendaftarkan Caleg di masing-masing KPU RI, alhamdulilah saat ini telah terpenuhi semuanya 100%," kata Cak Imin kepada media. 

Cak Imin berharap dengan kepercayaan dan dukungan dari rakyat, dirinya yakin PKB nantinya bakal mamperoleh suara yang cukup besar di kontestasi pemilu tahun depan. 

"Insya Allah pemilu tahun ini (2024) kita berharap dukungan rakyat bisa mengisi DPR RI, 100 kursi, DPR RI dan 2000 Anggota DPRD Provinsi dan juga Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia," ungkap Cak Imin. 

Ia menambahkan, target perolehan suara besar pada Pemilu dan Pileg 2024 itu merupakan tanggung jawab bagi seluruh kader agar dapat bekerja keras meyakinkan rakyat untuk merebut simpatik melalui aspirasi yang diserap oleh para kader PKB. 

"Ini menjadi tanggung jawab seluruh kader agar bekerja keras meyakinka rakyat dan masyarakat merebut cinta, aspirasi dan hati rakyat Indonesia agar memilih PKB," tegasnya. 

"Sekali lagi kami mohon restu dukungan kepada seluruh tokoh-tokoh alim ulama tokoh adat agar dapat sukseskan perjuanga PKB dalam rangka mewujudka indonesia yang demokratis adil dan makmur serta sejahtera," tandas Cak Imin. (GIB)

Baca Juga: Soal Tuntutan Tutup Sirekap KPU, Perludem: Kalau Ditutup Kita Tidak Punya Alat Kontrol Lagi