CARITAU JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyoroti konvoi menyambut Ramadan di kawasan Petamburan, yang mana akhirnya konvoi tersebut dibubarkan polisi.
Diketahui, kawasan Petamburan, Jakarta Barat merupakan kawasan basis pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS).
Baca Juga: Anies Selalu Dikerubuti Ribuan Massa Tapi Hasil Survei Jeblok, Ini Jawabannya
Dalam akun twitter pribadinya, Guntur Romli mengatakan, pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) mulai cek ombak setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) dari 3 partai politik (Parpol) besar, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS.
"Pengikut Rizieq & FPI mulai cek ombak, setelah Anies dideklarasikan oleh 3 parpol. Mulai petantang-petenteng di jalanan. Kelakuan mereka gak ada hubungannya dengan Ramadan," tulis @GunRomli dikutip Rabu (22/3/2023).
Sebelumnya, Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara mengenai peristiwa pembubaran massa yang tengah melakukan pawai obor pada Minggu (19/3/2022) malam.
Ia menyebutkan bahwa pihak kepolisian membubarkan konvoi tersebut karena dianggap dapat menganggu aktivitas warga di jalan umum dengan mengacu Peraturan Pemerintah (PP) No 60 tahun 2017 dan Petunjuk Lapangan (Juklap) Kapolri No 2 tahun 1995 soal aturan keramaian.
"Sehingga ada aturan yang harus di patuhi," kata dia.
Lebih lanjut, massa yang melakukan konvoi di jalan umum bisa dikategorikan melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Polda Metro konsisten akan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat secara umum termasuk melaksanakan ibadah dan menjaga keselamatan bagi siapa pun," ucap Trunoyudo.
Sementara itu, juru bicara Habib Rizieq, Azis Yanuar mengaku tidak paham dengan aksi blokade yang dilakukan pihak kepolisian saat konvoi menyambut Ramadan berlangsung.
"Blokade oleh aparat entah apa maksudnya. Apakah alergi dengan pawai umat Islam yang bahagia menyambut datangnya Ramadan, yang di mana ini sudah menjadi agenda budaya rutin? Wallahu a'lam," kata Azis Yanuar dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
"Apa maksudnya kita tidak paham. Apa ini bentuk alergi terhadap budaya dan giat umat islam?" imbuhnya. (DID)
Baca Juga: PDIP Ungkap Mantan Wakapolri Gatot Eddy Masuk dalam TPN Ganjar Pranowo
psi guntur romli anies baswedan pengikut hrs habib rizieq shihab capres 2024
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...