CARITAU JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai NasDem dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bakal mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden, pada Februari 2023.
Meski telah menyodorkan sosok bakal calon wakil presiden (Bacapres) yang akan diusulkan menjadi pendamping Anies Baswedan, namun PKS, tak akan memaksakan kehendak mendorong kadernya untuk menjadi cawapres yang mendampingi Anies Baswedan.
Baca Juga: AMIN Resmi Terdaftar Jadi Capres-Cawapres, Relawan: Keraguan Masyarakat Indonesia Terpatahkan
Demikian diungkapkan juru bicara (Jubir) PKS M Kholid. Menurutnya, bakal cawapres calon pendamping Anies yang bakal diusung koalisi tersebut harus memiliki empat kriteria penting.
Kholid menjelaskan, keempat kriteria itu adalah harus memiliki kapasitas yang menang yang paling tinggi, kapasitas memimpin yang baik, kapasitas mempersatukan, dan sosok itu diterima oleh Anies Baswedan.
"PKS sendiri akan bersikap rasional dan obyektif. Kami percaya mekanisme musyawarah mufakat bisa dijalankan. Insyaallah ada titik temu kesepakatan," kata Kholid, Sabtu (14/1/2023).
Terakhir, kata Kholid, Partai NasDem juga mendorong satu nama yang dinilai cocok mendampingi Anies.
"Di meja perundingan sekarang ada Kang Aher dan Mas AHY, kabarnya Nasdem ada usulan yang lain, tapi masih di media, belum resmi ke tim kecil. Jadi pembahasan masih dinamis," ungkap Kholid.
Lebih lanjut Kholid menuturkan, saat ini pembahasan deklarasi pencapresan Anies Baswedan mulai digodok bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat.
"Ya, lagi proses pembahasan. Semoga ada titik temu yang terbaik. Masih proses pembahasan," ujar dia. (DID)
Baca Juga: Sebaran Titik Panas Kalimantan Barat
pks bacapres pendamping anies koalisi perubahan anies baswedan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...