CARITAU BADUNG - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Denpasar, Bali, I Wayan Semara Cipta menceritakan dinamika dan problematika situasi dilapangan saat tim verifikator melakukan proses verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu 2024 di wilayah setempat.
Pria yang akrab disapa Kayun itu mengatakan, bahwa pada saat proses verifikasi faktual para anggota tim verifikator mendapat pengalaman unik, lantaran harus mengubah nama dari agenda verifikasi faktual menjadi petugas sensus KPU.
Baca Juga: Khofifah Dukung Program Makan Siang Gratis Diimplementasikan
Cerita pengalaman unik itu disampaikan oleh Kayun saat menyambut kedatangan rombongan Press Tour KPU RI di kantor KPU Kabupaten Badung, Jalan Kebo Iwa, Denpasar, Bali, Jumat (4/11/2022).
"Jadi ketika kita datangi masyarakat di pedesaan -pedesaan, kami perkenalkan diri sebagai tim verifikator dengan maksud agar bisa dipahami, namun kami malah dicerca dengan pertanyaan, 'Apa itu verifikator?, Apa itu? dan sebagainya," kata Kayun.
Kayun menceritakan, momen lucu itu dia dapat berasal dari kisah para anggota verifikator yang menjalankan kegiatan verifikasi faktual (verfak) partai politik di sejumlah desa yang berada dibawah adminitrasi Kabupaten Badung.
"Jadi beginilah situasi ketika kami, khususnya KPU Kabupaten Badung saat melaksanakan proses verifak keanggotaan yang kebetulan pada hari ini tanggal 4 November 2022 ini adalah hari terakhir," ujar Kayun.
Menghadapi hal tersebut, akhirnya KPU Badung menginisiasinya dengan mencoba mengganti nama petugas verifkasi faktual menjadi petugas sensus. Hal tersebut dilakukan kata Kayan, guna mempermudah proses pakdaan verfak partai politik sesuai dengan budaya yang ada di Bali.
"Akhirnya kami berinisiatif untuk mengubuh bahasa tim verifikator menjadi petugas sensus. Jadi ketika kami sampai kami bilangnya 'oh pak kami petugas sensus parpol', 'oh petugas sensus ya? Oke silahkan'," paparnya.
"Jadi begitu lebih familiar di telinga dan bisa diterima oleh masyarakat kami ketika merubah kata verifikator jadi petugas sensus, jadi kami di lapangan lebih dikenal
sebagai petugas sensus parpol pada tahapan ini," ujar Kayun.
Dalam kesempatanya, Kayun mengungkapkan bahwa hari ini merupakan hari terakhir dalam melaksanakan proses tahapan verifikasi faktual yang diselenggarakan di wilayah KPU Kabupaten Badung, Denpasar, Bali.
Kayun menuturkan, dikarenakan hari ini adalah hari terakhir verifikasi faktual, para anggota tim verifikator akan stand bye dilapangan untuk menyambangi kantor-kantor perwakilan dari partai politik (parpol) hingga pukul 23:59 WIB.
"Jadi kami akan melakukan kegiatan untuk tetap stand by di kantor partai politik atau nge-post begitu hingga pukul 23.59 WITA nanti," ujar Kayun.
Lebih lanjut, Kayun mengatakan, mereka juga akan memberikan keringanan bagi partai politik yang belum bisa melakukan verifikasi faktual secara langsung, seperti video call atau memberikan hasil rekaman anggotanya dengan menunjukan KTP dan KTA.
"Kami stand by karena untuk memberlakuan di kantor partai itu dilakukan dengan dua cara, yakni, satu di hadirkan anggotanya langsung atau ketika anggotanya tidak bisa hadir, dilakukan melalui video call," jelas Kayun.
Kayun menambahkan, hal tersebut dilakukan berdasarkan arahan yang disampaikan oleh pimpinan pusat agar proses verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu berjalan dengan efektif dan solutif.
"Tadi juga ada arahan bahwa ketika yang bersangkutan tidak bisa video call mungkin karena jaringan dan sebagainya, juga bisa memberikan hasil rekaman anggotanya yang memang menyatakan bahwa yang bersangkutan benar sebagai anggota parpol menunjukan KTP dan KTA," tandas Kayun. (GIBS)
Baca Juga: Lolly Suhenty Gunakan Hak Pilihnya Pada Pemilu 2024 di Bogor
kpu pemilu 2024 kpu ri kpu badung bali press tour verifikasi partai politik verifikasi faktual
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...