CARITAU MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar Operasi Mantap Brara dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa (17/10/2023).
Apel Gabungan ini dipimpin langsung Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dan dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Kasdam XIV Hasanuddin, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan para Kasatgas Operasi Mantab Brata.
Baca Juga: Kursi Puan di DPR Lagi Jadi Rebutan, Perolehan Suara Golkar Ancam PDIP
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengungkapkan, personel gabungan yang diturunkan dalam pengaman Pemilu 2024 nantinya yakni 12.867.
"Jadi terlibat operasi untuk seluruh Sulawesi Selatan kurang lebih sekitar 12.867. Ini terbagi dalam satgas, ada Satgas Ban, Satgas Preventif, Satgas Represif, Binmas, Humas, ini semua sudah tergelar tadi," ungkapnya saat diwawancarai media.
"Operasi dari TNI, ada beberapa satgas terlibat kurang lebih 1.700-an yang ikut di sini. Namun, secara serentak untuk secukupnya untuk Polda Sulsel, ini kurang lebih ada 7.000 terlibat, di Polresta (Polrestabes Makassar) ada 5.000," sambungnya.
Ia mengaku, sejauh ini pihaknya sudah melakukan berulang kali kegiatan gladi. Baik itu dilakukan di KPU dan Sispam Kota.
"Tactical Floor Game untuk mempersiapkan masing-masing personel yang betul-betul mengerti akan tugas dan tanggungjawabnya," bebernya.
"Sehingga diharapkan pelaksanaan nantinya, apabila ada gangguan terkait dengan pengamanan pemilu, mereka sudah mengantisipasi dengan kemampuan yang sudah dilatihkan," sambungnya.
Usai gelar pasukan, selanjutnya Kapolda Sulsel beserta seluruh Kasatgas Operasi OMB 2023-2024 dengan mengendarai Roda 2 melaksanakan Patroli skala besar diwilayah Kota Makassar dan dilepas langsung Pj Gubernur Sulsel. (KEK)
Baca Juga: Jaksa Agung Tegaskan Komitmen Netralitas di Pemilu 2024
Kepadatan Jalur Puncak Bogor saat Libur Panjang
Penampakan Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pes...
Banjir Rob di Medan
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah
Tiga Siswa STIP Menyusul Jadi Tersangka Penganiaya...