CARITAU JAKARTA – Ribuan Buruh dan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat dan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI) yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar aksi di depan gedung DPR, Kamis (21/4/2022).

Berdasarkan pantauan caritau.com sekitar pukul 14.30 WIB massa aksi mulai mendatangi gedung DPR RI. Massa aksi yang terdiri dari buruh terlihat mengenakan pakaian berwarna merah dan biru.

Baca Juga: Beri Dukungan untuk Keluarga Tersangka 'YA' di Kasus Dante, Gisel Dihujat Netizen

Sedangkan massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar terlihat mengenakan almameter masing-masing kampus dan pakaian berwarna hitam.

Dalam aksinya buruh dan mahasiswa memiliki sepuluh tuntutan yang diputuskan berdasarkan hasil kesepakatan kongres rakyat pada 18 April lalu yang diselenggarakan di Gedung LBH Jakarta.

Tuntutan para massa aksi itu di antaranya, hentikan pembahasan UU Ciptakerja inkonstitusional dan hentikan upaya revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.

Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan pelanggaran HAM, turunkan harga ( BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, pupuk, PPN dan tol). Lalu tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan seluruh pelaku koruptor.

Kendati demikian, sebelumnya menjelang aksi unjuk rasa kedua elemen masyarakat ini, di laman Twitter pada siang ini tagar 21 April Gerakan People Power menempati daftar trending topik di Indonesia.

Berdasarkan pantauan caritau.com Ada 22 ribu tweet yang dikicaukan para pengguna Twitter dengan hastag, #21AprilGerakanPeoplePower.

Sedangkan untuk hastag #DukungGerakanMahasiswa_Buruh terpantau telah dikicaukan sebanyak 3994 kali oleh para pengguna Twitter.

Sedangkan, cuitan demo mahasiswa juga menempati trending topik yang sedang trend di Indonesia bagi para pengguna Twitter.

Sebagai informasi, ribuan mahasiswa dan elemen buruh diketahui telah melaksanakan Kongres Rakyat pada 18 April 2022.

Dalam Kongres yang diselenggarakan di gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta itu telah disetujui bahwa mahasiswa dan elemen buruh akan menyampaikan 10 tuntutan. (GIBS)    

Baca Juga: Mabes Polri Bantah Ada Perlakuan Khusus dalam Pemeriksan Firli Bahuri