CARITAU PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terus memantau sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi. Aktivitas gunung berketinggian 2.891 Mdpl itu bisa saja menutup kembali Badan Internasional Minangkabau (BIM).
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Yudha Nugraha menjelaskan sebaran abu vulkanik Gunung Marapi berpotensi mengarah ke barat daya melihat adanya pergerakan Angin Monsun Asia yang berasal dari timur laut.
Baca Juga: BMKG Bantah Soal Video Jakarta Lumpuh Akibat Gempa Megathrust
Diketahui, BIM terletak di Ketapian Padang Pariaman atau terletak persis di Barat Daya dari Gunung Marapi dan berjarak 60 Kilometer saja.
"BMKG terus memberikan informasi terkait sebaran abu vulkanik yang dipantau berdasarkan pantauan satelit dan pemodelan yang dinotif dari Jakarta," kata
Yudha melanjutkan, sebagaimana ditulis Antara, BMKG bersama pihak terkait melakukan validasi langsung di BIM melalui pengamatan, atau yang disebut dengan paper test. Jika kertas itu positif mengandung abu vulkanik, maka segera dikoordinasikan dengan otoritas bandara termasuk kemungkinan untuk menutup bandara apabila sudah membahayakan penerbangan.
Diketahui fenomena Angin Monsun Asia turut mempengaruhi atau menyebabkan tingginya intensitas curah hujan pada daerah-daerah yang dilewati.
"Meskipun ada potensi pergerakan Angin Monsun Asia, BMKG secara berkelanjutan tetap melakukan pengamatan apabila adanya peringatan sebaran abu vulkanik," terangnya.
Adapun Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Tanah Datar dan Agam itu berstatus Siaga (Level III). PVMBG melaporkan, aktivitas di gunung tersebut telah berubah dari letusan freatik menjadi magmatik.
Sejak Gunung Marapi erupsi pada 3 Desember 2023, otoritas bandara telah menutup operasional BIM sebanyak dua kali. Penutupan pertama terjadi pada Jumat 22 Desember 2023. Kemudian, pihak otoritas kembali menutup aktivitas penerbangan dalam dan luar negeri pada 5 Januari 2024 akibat terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. (RMA)
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Mencapai1 Kilometer
bmkg erupsi gunung marapi sumbar pvmbg Bandara Internasional Minangkabau
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...