CARITAU MAKASSAR - Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan banjir melanda beberapa daerah. Termasuk Kota Makassar.
Bahkan selama tiga hari berturut-turut, BMKG mengeluarkan peringatan bahwa pasang air laut pada Rabu (15/2/2023) setinggi 1,4 meter pada pukul 18.00-19.00 WITA.
Jika dibandingkan dengan data tanggal 13 yang hanya sampai 1,2 meter dan data 14 Februari setinggi 1,3 meter, pasang air laut hari kembali mengalami peningkatan.
"Dari legendanya terlihat dalam kategori ekstrem,” ungkap Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV, Hanafi Hamzah, Rabu (15/2/2024).
Meskipun begitu, BMKG menyebutkan saat ini Sulsel belum memasuki puncak cuaca ekstrem.
"Sekarang belum puncak pasang. Nanti di fase bulan purnama dan bulan mati baru puncak pasang,” bebernya.
Diketahui, Bulan mati itu tanggal 21 Februari 2023. Sedangkan bulan Purnama 6 - 7 maret 2023. Artinya Sulsel akan mengalami puncak cuaca ekstrem di akhir Februari hingga awal Maret mendatang.
Sementara itu, peringatan dini cuaca Sulawesi Selatan tanggal 15 Februari 2023 pkl 09:00 WITA hingga 11.00 WITA berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kabupaten Takalar meliputi Mappakasunggu, Mangarabombang, Galesong Selatan, Galesong Utara, Pattallassang, Sanrobone dan Galesong.
Kemudian, Kabupaten Gowa meliputi Barombong, Bontonompo Selatan dan Bajeng Barat. Kota Makassar meliputi Tamalate, dan sekitarnya.
Hal ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Jeneponto meliputi Bangkala, Tamalatea, Binamu, Bangkala Barat, Bontoramba dan. Turatea; Kabupaten Takalar meliputi Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara; Kabupaten Gowa meliputi Bontonompo, Bajeng, Parangloe, Bontomarannu, Palangga, Somba Upu, Bungaya, Biringbulu, Pattalasang, dan Manuju.
Kemudian, Kabupaten Maros meliputi Mandai, Maros Baru, Tanralili, Marusu, Simbang, Tompobulu, Moncongloe dan Turikale; Kota Makassar meliputi Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Panakukkang, Biringkanaya, Manggala, Rappocini, Tamalanrea, dan sekitarnya. (KEK)
makassar banjir makassar banjir makassar dikepung banjir cuaca ekstrem bmkg
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...