CARITAU SUKABUMI - Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,9 terjadi di Kabupaten Bayah, Banten, pada Rabu (3/1) sekitar pukul 07.53 WIB. Satu jam pascagempa yang getarannya terasa hingga Kota Sukabumi , Jawa Barat tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menyebut belum ada laporan kerusakan akibat gempa itu.
"Untuk sementara sampai saat ini belum ada informasi, kami masih memonitor dari grup tanggap bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Rabu (3/1/2024).
Menurut Novian, satgas penanggulangan bencana pun dikerahkan untuk memantau langsung di lapangan serta mendata jika ada dampak kerusakan akibat gempa yang sempat membuat panik warga Kota Sukabumi dan sekitarnya.
Dilansir dari Antara, pihaknya juga meminta kepada warga, jika rumah mereka terdampak gempa atau mengetahui adanya kerusakan, untuk segera melaporkan kepada petugas penanggulangan bencana terdekat atau bisa melalui pengurus RT/RW yang kemudian disampaikan ke kelurahan agar bisa ditangani dengan cepat.
Ia pun berharap pasca-gempa ini tidak berdampak kerusakan baik kepada fasilitas pribadi, umum, maupun pemerintahan.
"Warga tidak perlu panik tetapi harus tetap waspada antisipasi adanya gempa susulan, karena sejak awal tahun rentetan kejadian gempa bumi getarannya dirasakan hingga wilayah Sukabumi," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa M5,9 tersebut berlokasi pada koordinat 7,57 Lintang Selatan (LS) dan 106,14 Bujur Timur (BT) atau tepatnya di 72 km barat daya Kabupaten Bayah, Banten, dengan kedalaman 74 km pada Rabu (3/1) sekitar pukul 07.53 WIB. (IRN)
Baca Juga: Sulsel Dilanda Hujan Sedang Hingga Lebat Disertai Angin Kencang Pagi Ini
Baca Juga: Cuaca di Pulau Jawa Panas Meski Masuk Musim Penghujan, Ini Kata BMKG
gempa bumi gempa hari ini gempa bayah banten gempa sukabumi bpbd sukabumi bmkg
Terapkan Co-Firing, PLTU Tembilahan Riau Mampu Ter...
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah 35%
Budi Daya Ikan di Tepian Sungai
GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei
Keseleo hingga Uratnya Sobek Tak Bisa Sembuh Hanya...