CARITAU LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung kembali mengalami erupsi pada pukul 09.30 WIB, Senin (14/11/2022).
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 m di atas puncak atau 457 m di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 125 detik,” kata Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi di laman Magma Indonesia.
"Dihimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," imbau Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG dalam keterangann resminya.
Baca Juga: Semburan Lumpur Kembali Muncul di Dusun Sanggar Bojonegoro, Ini Kata Badan Geologi
Sebelumnya, tercatat Anak Gunung Krakatau terakhir mengalami dua kali erupsi pada Jumat (11/11/2022) yakni pada pukul 10.47 WIB dan 23.43 WIB.
Diketahui, Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 157 meter.
Dilansir dari sejumlah literatur, lahirnya Gunung Anak Krakatau tak lepas dari aktivitas Gunung Krakatau pada 11 Juni 1927 silam. Gunung Anak Krakatau terbentuk akibat erupsi magma basa di pusat komplek Krakatau. (IRN)
Baca Juga: Beredar Lagi Video Gunung Tangkuban Parahu Sedang Erupsi, PVMBG Tegaskan Itu Hoaks
gunung anak krakatau level iii siaga erupsi gunung api kesdm badan geologi pvmbg
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024