CARITAU PADANG - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat memberi santunan bagi Korban Gunung Marapi yang erupsi hebat pada 3 Desember 2023 lalu. Penyerahan santunan tersebut digelar di Gedung C Politeknik Negeri Padang (PNP), Kamis (14/12/2023).

Diketahui, kejadian tersebut menyebabkan 23 orang meninggal dunia, 12 orang luka-luka dari 75 orang pendaki yang berada di sekitar gunung saat erupsi berlangsung.

Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Bandang di Sungai Pua

"Sejak terjadinya erupsi, BKSDA Sumbar segera bergerak mengumpulkan dana sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral kepada korban. Begitupun santunan dari pihak asuransi terus diupayakan," kata Plh Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indrianti melalui keterangan tertulis, Kamis.

Dian melanjutkan, kecelakaan dan meninggal dunia akibat bencana alam sejatinya tidak termasuk situasi yang dilindungi asuransi di kerja sama pihaknya dengan Asuransi Amanah Githa. Namun, pihak asuransi tersebut akhirnya menyetujui menyalurkan asurasi sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moril.

Dia merincikan, pihak keluarga akan menerima Rp. 10 juta untuk korban yang meninggal dunia. Sementara bagi korban yang masih dirawat di Rumah Sakit bakal mendapat asuransi Rp 14,5 juta, korban yang sudah tidak dirawat mendapat Rp 7,5 juta, serta korban luka ringan memperoleh Rp 2,5 juta.

"Sebelumnya, BKSDA Sumbar dan Ditjen KSDAE KLHK beserta pihak asuransi telah memberi santunan kepada beberapa korban baik yang meninggal dunia dan terluka yang berdomisili di Kota Padang.

"Adapun untuk korban yang berasal dari luar kota akan dilakukan penyerahan santunan langsung kepada keluarga korban," ucapnya.

Dian berharap, BKSDA Sumbar dan pihak terkait bakal melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pendakian Gunung Marapi, serta kejadian erupsi tersebut dapat memberi pembelajaran bagi kita semua.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjibaku melakukan evakuasi pasca Gunung berketinggian 2.891 Mdpl itu mengalami erupsi terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir.

"Tidak kurang 30 unusr baik pemerintah hingga masyarakat dan berbagai unsur telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan, Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih yang terhingga.

"Semoga segala upaya yang telah dilakukan, dibalas kebaikan oleh Allah SWT," pinta dia. (RMA)

Baca Juga: Pembenahan Jalan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi