CARITAU PADANG - Bupati Agam, Andri Warman mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat untuk tidak memasuki dan beraktivitas di wilayah yang ditentukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Sebelumnya, PVMBG telah menaikkan status Gunung Marapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung mulai Selasa (9/1/2024). Atas dasar tersebut, masyarakat diminta menjauhi radius 4,5 Kilometer dari gunung yang berketinggian 2.891 Mdpl itu.
Baca Juga: BNPB: 335 Rumah Baru Untuk Korban Banjir Lahar Dingin Marapi
"Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan," kata Andri dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (10/1/2024).
Dia juga mengajak masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta pelengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
"Kemudian masyarakat mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," pinta dia.
Terakhir, dia meminta masyarakat tidak mudah terpancing atas isu yang belum jelas kebenarannya, serta mengikuti sumber resmi dari pemerintah.
"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik
bupati agam gunung marapi imbauan pvmbg erupsi gunung marapi sumbar
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...