CARITAU JAKARTA - Meski figur pendamping bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan belum ditentukan, namun keyakinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk di plot sebagai calon wakil presiden (Cawapres) santer berhembus.

Dalam survei yang dilakukan Indonesia Lawyer Club (ILC) melalui twitter @ILCTalkshow, nama AHY bertengger diurutan pertama bakal calon pendamping Anies Baswedan dengan mengantongi 72 persen suara. Diurutan ke dua ada Khofifah Indar Parawansa 12 persen, dan Sabdiaga Uno 4 persen.

Baca Juga: Jubir Timnas Masifkan Sosialisasi Visi-Misi AMIN di Pembekalan Jubir Kampung

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng optismistis Anies Baswedan akan memilih AHY sebagai bakal calon wakil presiden. Dirinya yakin jika Anies dan AHY disandingkan akan menang di Pilpres 2024.

"Kok, pesimis banget. Kami percaya, kalau mau menang, ya, pasangan Anies-AHY," kata Andi, Sabtu (4/3/2023).

Tetapi, Andi pun menyerahkan sepenuhnya kepada Anies. Dia mengakui mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun sudah menyerahkan kriteria yang diinginkan.

"Kita serahkan kepada Mas Anies soal cawapres. Kan, beliau sudah kasih kriteria. Nah, monggo dibanding-bandingkan," bebernya.

Sementara itu, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pun menyerahkan kepada Anies sosok yang akan dipilih. Dia yakin pilihan Anies bisa membawa perubahan dan perbaikan di tanah air.

"Sudah sangat tegas dan jelas, sikap kami saat ini dan kedepannya, kami adalah insan dari gerakan memperjuangkan perubahan dan perbaikan di negeri ini dengan Mas AHY sebagai pemimpin kami," kata Herzaky. 

"Kami sudah tegaskan Mas Anies, silakan memiliki cawapres yang diinginkan," tambahnya.

Lebih lanjut, dia memberikan lima kriteria calon wakil presiden untuk mendampingi Anies dalam koalisi perubahan. Pertama, memiliki semangat perubahan. Partainya meminta Anies agar mencari sosok yang memiliki semangat perubahan.

"Silahkan cari tokohnya. Bukan tokoh titipan status quo," ucap Herzaky.

Kedua, memiliki chemistry. Ketiga, punya elektabilitas membantu pemenangan. Keempat, adalah bisa membuat pemerintahan selaras dan harmonis. Kelima, punya kontribusi dalam Koalisi Perubahan.

"Punya kontribusi dalam koalisi ini apa? Kalau dari kami percayakan, ayo Mas Anies, silahkan. Jadi, enggak ada lagi spekulasi," bebernya.

"Kalau dari kami tidak lagi mengarah kepada Demokrat," ucap Herzaky.

Untuk diketahui, Partai Demokrat resmi mendeklarasikan Anies Anies Baswedan sebagai capres 2024. Keputusan itu resmi setelah Anies mendatangi Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (2/3/2023). (DID)

Baca Juga: Pertemuan Anies-Muhaimin dengan PKS