CARITAU JAKARTA - Calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kembali menyoroti perihal kebebasan berpendapat yang terbelenggu di Indonesia. Ia menyinggung soal istilah 'Wakanda' dan 'Konoha' sebagai pengganti kata Indonesia karena takut UU ITE.
"Jangan sampai ada istilah Wakanda dan Konoha hanya karena kita tidak berani menyebut nama Indonesia," kata Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, dikutip dari siaran langsung YouTube di @TvMu Rabu (22/11/2023).
Seperti diketahui, istilah 'Wakanda' dan 'Konoha' konoha adalah kata ganti yang biasa digunakan publik saat mengkritisi sesuatu yang terjadu di Indonesia.
Penggunaan kata ganti tersebut marak karena publik takut terjerat pasal karet UU ITE. Oleh karenanya, publik mengganti Indonesias dengan ‘Wakanda’ dan ‘Konoha’.
Kedua kata tersebut merupakan nama lokasi atau tempat yang diambil dari referensi budaya populer film dan Anime. Wakanda sendiri adalah sebuah negara fiksi dalam film rilisan Marvel, “Black Panther”, sementara Konoha adalah desa fiksi di serial anime Naruto Shippuden.
Anies menyebut, hal tersebut tidak boleh terjadi. Sebab, semua pihak harus bisa menyampaikan kritik ke pemerintah tanpa takut.
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengungkapkan, dirinya akan berencana untuk merevisi UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE yang dianggapnya membelenggu kebebasan masyarakat Indonesia.
"Karena khawatir ada UU ITE yang memprosesnya. Insyaallah UU yang membelenggu kebebasan itu yang direncanakan direvisi ke depannya," ucap Calon Presiden degan nomor urut 1 tersebut.
"Indonesia hari ini mengalami kemunduran di dalam kegiatan negaraan dan demokrasi. Indeks demokrasi kita turun dari 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi turun," katanya. (IRN)
Baca Juga: Anies dan PDIP Dipertemukan Nasib Sama, Bakal Muncul Paslon Anies-Ahok di Pilkada Jakarta?
Baca Juga: Antisipasi Caleg Depresi, RSUD Ponorogo Siapkan Ruang Perawatan Khusus
anies baswedan calon presiden Wakanda Konoha uu ite CariPresien pilplres 2024 pemilu 2024 capres cawapres
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...