CARITAU MAKASSAR – Video pengantar jenazah dan warga di Jalan Perintis Kemerdekaan bentrok dan saling lempar, Senin (20/6/2022) malam viral di media sosial.
Akibatnya, enam orang pengantar jenazah terkena senjata tajam jenis busur akibat insiden tersebut.
Baca Juga: Gadis 11 Tahun di Luwu Sulsel Dirudapaksa Lima Tetangganya, Modusnya Dijanjikan Uang
Dalam video yang diterima tim caritau.com, tampak pengendara sepeda motor yang diduga rombongan pengantar jenazah terlihat panik.
Hal itu dikarenakan, warga di sekitar Jalan Perintis terlihat melempar batu kepada mereka. Pengantar yang panik pun langsung memutar balik kendaraannya.
Dalam video yang beredar terlihat juga seseorang yang mengenakan jaket dan masker putih tiba-tiba berlari dari arah rombongan pengendara sambil memegang sesuatu yang diduga anak panah atau busur.
"Sesuai laporan ada enam yang terkena busur dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daya," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS saat dikonfirmasi awak media, Selasa (21/6/2022).
Sementara pada video lainnya yang diterima caritau.com, terlihat korban terkena busur pada bagian kaki, punggung, dan paha.
"Saat ini kita mengumpulkan bukti dan jika sudah cukup bukti akan diproses (pelaku) dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Lando mengimbau kepada masyarakat jika ada keluarganya yang meninggal dan butuh pengawalan agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.
"Selama ini kita sudah sampaikan dan sosialisasikan untuk menghubungi petugas untuk dilakukan pengawalan rombongan pengantar jenazah karena baik anggota Satlantas atau setiap kelurahan ada Bhabinkamtibmas," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Ketua HMJ Farmasi UIN Alauddin Diserang OTK di Kampus, Diduga Buntut Penolakan Parkir Liar
bentrok pengantar jenazah dan warga di makassar enam orang terkena busur kriminalitas
KPK Sebut TPPU Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darman...
Pokémon Run 2024 Hadir di Surabaya, Yuk Daftar Sek...
Gunung Ruang Masih Keluar Asap Vulkanik, Tim SAR Y...
KPK Berpeluang Periksa Keluarga SYL Terkait Dugaan...
BMKG Catat 65 Gempa di Maluku Dalam Sepekan