CARITAU JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali melempar pernyatan yang memicu kemarahan publik. Dalam sebuah pernyataan di televisi, ia menegaskan jika pemerintahnya tidak akan menghentikan perang di Gaza sampai target-target Israel tercapai.
"Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan bahwa Gaza tidak menjadi ancaman bagi Israel, baik oleh Hamas ataupun Fatah," kata Netanyahu di televisi, seperti dikutip surat kabar Israel, Haaretz, Kamis (22/12/2023).
Baca Juga: 500 Intelektual Prancis Desak Presiden Macron Akui Negara Palestina
Pernyataan Netanyahu itu mengacu pada sikapnya yang menolak membiarkan Gaza dikuasai Hamas maupun Otoritas Palestina pada periode pascaperang.
Netanyahu juga menekankan target-target yang dicanangkan negara Israel dalam berperang di, Kelompok Hamas dan Otoritas Palestina belum berkomentar soal pernyataan Netanyahu itu. Israel terus melancarkan gempuran ke Jalur Gaza sejak Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober.
Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan serangan-serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 19.667 warga Palestina, yang sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai 52.586 lainnya.
Pembantaian oleh Israel menyebabkan setengah dari persediaan perumahan di Gaza rusak atau hancur dan hampir dua juta warga terpaksa mengungsi di wilayah itu, yang padat penduduk serta sedang kekurangan makanan dan air bersih. (IRN)
Baca Juga: Dubes Rusia: Tak Ada Toleransi untuk Resolusi Tanpa Gencatan Senjata di Gaza
benjamin netanyahu israel palestina jalur gaza hamas serangan udara pendudukan israel
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...