CARITAU PARIS - Sekitar 500 intelektual dan tokoh budaya Prancis menyampaikan seruan mendesak Presiden Emmanuel Macron dan seluruh komunitas internasional untuk mengakui negara Palestina tanpa ditunda lagi.
Pada artikel yang dilansir surat kabar Le Monde, para penandatangan menuliskan, “Kami, warga negara Prancis, meminta Presiden Republik dan seluruh komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina tanpa penundaan lebih lanjut”.
Ratusan cendekiawan itu menyatakan bahwa konflik Palestina-Israel, yang sudah berlangsung selama lebih dari seabad, telah mencapai puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat diterima sejak 7 Oktober, diikuti peristiwa-peristiwa berikutnya.
Oleh karena itu, mereka seperti dirilis Antara mendesak komunitas internasional, khususnya Prancis, untuk menanggapi secara tegas dan pasti.
"Prancis yang dikenal karena posisinya yang unik di antara bangsa-bangsa, harus menjadi contoh bagi mereka yang belum berani mengambil langkah ini," seru para intelektual. (BON)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024