CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merespon perihal temuan mengenai adanya dugaan transfer suara hasil pemilihan antar Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Jawa Tengah (Jateng). 

Diketahui kabar itu pertama kali mencuat berdasarkan hasil dari temuan jajaran pengawas di Jawa Tengah yang mendapati adanya transfer suara Caleg Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menegaskan pihaknya bakal menyelesaikan temuan soal dugaan transfer suara antar Caleg itu dengan jalur cepat.

Bagja menjelaskan, berdasarkan hasil dari penyelidikan sementara, pihaknya baru mendapati dugaan transfer suara antar Caleg itu telah terjadi dalam satu partai politik.

Meski begitu, dirinya menegaskan pihaknya akan melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut dalam rangka untuk mengetahui apakah dugaan transfer suara Caleg itu juga terjadi dengan partai lainya.

"laporan masih antara sesama internal partai," ujar Bagja saat ditemuui di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Disisi lain, Bagja menyebut, bahwa penanganan dugaan transfer suara antar Caleg itu dilakukan melalui jalur cepat agar tidak memakan waktu lama dalam pengungkapan dugaan pelanggaran lainya. 

"Paling cepat tiga hari, paling lama tiga hari," terang Bagja.

Anggota Bawaslu RI dua periode itu juga menegaskan, penanganan pelanggaran cepat itu dilakukan dalam rangka mengejar kegiatan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang berakhir di tanggal 20 Maret 2024. 

Lebih lanjut, Bagja menambahkan bahwa sampai sejauh ini pihaknya juga masih menunggu laporan dari jajaran di wilayah lainya mengenai polemik transfer suara antar Caleg tersebut. 

"Harus selama rekapitulasi ini dilakukan. Kalau sudah selesai, agak sulit melakukan penanganan pelanggaran administrasi cepat, karena penanganan pelanggaran administrasi cepat itu dilakukan pada saat rekapitulasi," ujar Bagja. 

"Makanya, waktunya itu cuma bisa beberapa jam, bahkan bisa setengah hari. Enam jam pun bisa jika alat bukti sudah bisa dicapai," tandas Bagja. (GIB/DID)