CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak seluruh pemuda dan masyarakat disetiap desa diseluruh Indonesia agar ikut serta menjadi mata yang membantu mengawasi kegiatan tahapan penyelenggaraan kontestasi Pemilu 2024. 

Adapun penyelenggaraan pemilu saat ini sudah memasuki proses tahapan dan hanya tinggal menghitung hari menuju pelaksanaan kegiatan pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. 

Baca Juga: Sri Mulyani Percaya Forum di MK Jadi Cara Merawat Nalar Publik

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty berharap, setiap pemuda dan masyarakat di desa dapat ikut serta berpartisipasi membantu Bawaslu RI dalam bekerja melakukan agenda pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024. 

Dalam keteranganya, Lolly menuturkan, pelibatan pemuda dan masyarakat dalam melakukan pengawasan itu harus dilakukan lantaran desa sejauh ini telah menjadi tempat yang memiliki tingkat potensi kerawanan yang cukup besar terkait kerawanan pelanggaran pemilu. 

Oleh sebab itu, menurut Lolly, partisipatif para pemuda dan masyarakat desa sangat penting menjadi mata awas dalam rangka membantu kerja Bawaslu RI memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai dengan norma aturan perundang-undangan. 

"Hal itu membutuhkan 'mata awas' dari semua lapisan masyarakat termasuk pemuda desa.," ujar Lolly, dikutip, Kamis (5/10/2023). 

"Tahapan yang panjang ini, dengan pengawas pemilu terbatas, membutuhkan mata yang awas dari banyak orang," sambung Lolly. 

Dirinya berharap para pemuda yang selama ini dikenal sebagai penerus masa depan bangsa agar tidak hanya menjadi penonton saat kegiatan tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 dimulai. 

Lolly menambahkan, sebagai agen penerus masa depan bangsa pemuda harus terjun langsung menjadi aktor utama dalam membantu pihak penyelenggara mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. 

"Dalam pemilu apapun kita dan siapapun kita, nilai suaranya sama, karena suara kita sama, makan jangan hanya jadi penonton, tapi kita semua harus menjadi aktor dalam pemilu 2024," tandas Lolly. (GIB/DID)

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Tegaskan, Tak Ada Intervensi dalam Pilpres 2024